Bisnis
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri Gravel meluncurkan alat pelindung diri yang disebut Alat Pelindung Dulur pada Minggu (18/12). (Foto: Unsplash/Anthony Fomin)

ANGKA kecelakaan kerja fatal dalam proyek konstruksi di seluruh dunia tergolong cukup tinggi tiap tahun. Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organisation (ILO) memperkirakan 60.000 kecelakaan fatal terjadi di seluruh dunia tiap tahun. Itu artinya, satu kecelakaan terjadi setiap 10 menit.

Data Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika (US Bureau of Labor Statistic) tahun 2020 menunjukkan sektor konstruksi di Amerika, Jepang, dan Tiongkok memiliki tingkat kasus kecelakaan kerja teratas.

Sementara di Indonesia, berdasarkan data BPJS, konstruksi menaruh porsi 32% dari total kecelakaan kerja dari keseluruhan sektor di Indonesia. Tingginya angka kecelakaan kerja di industri konstruksi menjadikan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tak bisa ditawar lagi.

"Selalu menerapkan K3 di lokasi kerja itu sangat penting, apalagi sektor bangunan dan konstruksi ini termasuk sektor yang cukup berisiko dalam proses kerjanya," kata Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, dalam ketika membuka Munas Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP BPU-SPSI) 2021.

Baca juga:

Gravel Berikan Apresiasi untuk Pekerja Bangunan

kecelakaan kerja

Alat Pelindung Dulur terdiri dari dua atribut keselamatan kerja: rompi dan helm kerja. (Foto: Unsplash/Emma Houghton)

Menurut Data Kemnaker, angka kecelakaan kerja di Indonesia menurun tiap tahun. Pada 2019, terdapat 155.327 kecelakaan kerja, sedangkan pada 2020 menjadi 153.055 kasus.

Gravel, perusahaan teknologi penyedia jasa tukang bangunan atau pekerja konstruksi, turut ambil bagian mendukung penurunan angka kecelakaan kerja serta dampaknya.

Gravel meluncurkan alat pelindung diri yang disebut Alat Pelindung Dulur pada Minggu, (18/12). Dulur adalah sebutan bagi mitra tukang Gravel, yang kini jumlahnya sudah mencapai puluhan ribu tukang proyek dan tersebar di 18 provinsi di Indonesia.

Alat Pelindung Dulur terdiri dari dua atribut keselamatan kerja: rompi dan helm kerja. Atribut ini dapat melindungi pekerja bangunan dari potensi risiko bahaya di lokasi proyek konstruksi.

"Penggunaan rompi dan helm Gravel oleh Dulur di lingkungan kerja proyek dapat berdampak besar dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja," tutur Georgi Putra, co-founder dan CEO di Gravel, dalam keterangan tertulisnya kepada Merahputih.com.

Baca juga:

Strategi Gravel Jembatani Kepentingan Tukang dan Konsumen Properti

kecelakaan kerja
Garis spotlight di berbagai sisi bertujuan membuat tukang tetap terlihat di kondisi lingkungan kerja yang minim cahaya. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)

Sementara itu, Fredy Yanto, co-founder dan CPO di Gravel menegaskan bahwa APD tersebut bukan hanya untuk Dulur dan Gravel saja. "Tapi juga akan berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan kerja pada sektor konstruksi di Indonesia," tutur Fredy Yanto.

Helm Gravel didesain antiretak dan dilengkapi tali pengikat untuk keamanan ekstra. Ini sesuai SNI sehingga mampu melindungi kepala dari berbagai kemungkinan tertimpa, terpukul, atau terbentur benda berat atau tajam dari tempat tinggi.

Sedangkan rompi digunakan untuk melindungi badan. Garis spotlight di berbagai sisi bertujuan membuat tukang tetap terlihat di kondisi lingkungan kerja yang minim cahaya.

Sejak APD diluncurkan, Dulur menunjukkan antusiasme besar untuk memilikinya. Tak mengherankan, bila dalam waktu singkat, banyak Dulur mengambil Alat Pelindung Dulur di workshop Gravel Jakarta dan kantor cabang Gravel Surabaya.

Respons ini menunjukkan bahwa para Dulur Gravel sudah cukup memiliki kesadaran terhadap keselamatan kerja.

“Kecelakaan kerja di proyek memang kadang tidak bisa dihindari. Jadi kita sebagai tukang harus selalu waspada melindungi diri sendiri. Kalau sudah punya rompi dan helm kayak gini, kita juga lebih tenang dan fokus kerja, kan,” beber Ahsin Denny Haris, salah satu pekerja bangunan mitra Gravel.

Selain APD, Gravel juga memiliki program lain yang mendukung K3 pada aplikasi tukang dulur, yaitu Gravel Protect. Program ini mengantisipasi apabila Dulur membutuhkan layanan kesehatan dan pertolongan medis ketika terjadi kecelakaan kerja yang bisa didapatkan. (dru)

Baca juga:

Jual-Beli Properti Kini Enggak Perlu Lagi Pakai Cara Lama

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tantangan Baru Muncul, Pelaku Industri Ajak Perkuat Ekosistem Musik Lokal
Hiburan & Gaya Hidup
Tantangan Baru Muncul, Pelaku Industri Ajak Perkuat Ekosistem Musik Lokal

Perkuar ekosistem musik lokal dengan perbanyak kolaborasi.

Ironheart Pewaris Tony Stark Tampil dalam 'Black Panther 2'
ShowBiz
Mengintip Isi Gift Bag untuk Para Nominator Oscar 2023
ShowBiz
Mengintip Isi Gift Bag untuk Para Nominator Oscar 2023

Gift bag di setiap Academy Awards selalu menjadi perhatian.

Pokemon Unite 1st Anniversary Hadirkan Konten Menarik
Fun
Pokemon Unite 1st Anniversary Hadirkan Konten Menarik

Kamu bisa menikmati dua Pokemon baru dan skin yang dapat kamu koleksi.

Belajar dari Tragedi Itaewon, Wajib Tahu Cara CPR untuk Pertolongan Henti Jantung
Hiburan & Gaya Hidup
Wuling Gandeng E-commerce untuk Bantu Penyebaran Mobil Listriknya
Fun
Wuling Gandeng E-commerce untuk Bantu Penyebaran Mobil Listriknya

Kerja sama keduanya mendorong penurunan net zero emission lewat mobil listrik.

Enam Vitamin Ini Bisa Halau Influenza
Fun
Enam Vitamin Ini Bisa Halau Influenza

Buah-buahan dan sayuran penting untuk tingkatkan imun.

Pitbull Beri Sentuhan Baru untuk Lagu 'HYPNOSIS' dari AYYBO
ShowBiz
Pitbull Beri Sentuhan Baru untuk Lagu 'HYPNOSIS' dari AYYBO

Lagu versi Pittbul berjudul Right or Wrong (Hypnosis).

Jerawat Hormonal, Jerawat di Segala Usia
Fun
Jerawat Hormonal, Jerawat di Segala Usia

Jerawat hormonal dapat terjadi hingga dewasa dan paling sering terjadi pada perempuan.