Tiongkok Sebut AS Negara Adidaya Penakut hingga Larang TikTok Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

MerahPutih.com - Tiongkok menanggapi larangan menggunakan TikTok oleh Gedung Putih.

Tiongkok menyebut, Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya yang penakut.

"Betapa tidak percaya dirinya negara adidaya dunia, takut pada aplikasi favorit anak muda seperti TikTok," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa (1/3).

Baca Juga:

Komisi Uni Eropa Larang TikTok Bagi Stafnya

Menurut dia, AS telah menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan asing dengan dalih melindungi keamanan nasional.

"Kami dengan tegas menentang tindakan AS yang salah itu," kata Mao dalam pengarahan pers rutin tersebut, seperti dikutip Antara.

Dia mendesak pemerintah AS menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang sehat.

"AS harus menghentikan tindakan diskriminatif terhadap perusahaan asing dan lebih bersikap terbuka," ujarnya.

Baca Juga:

Bawaslu Siap Kerja Sama dengan TikTok, Harap Ada Fitur Pelaporan Khusus Pemilu

Gedung Putih memberikan tenggat waktu 30 hari kepada lembaga pemerintahan AS untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat sesuai perintah kongres.

Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok ByteDance tersebut dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional AS.

Pengguna TikTok di AS diperkirakan lebih dari 100 juta orang. (*)

Baca Juga:

Ketika TikTok Menggoyang Grammy Awards

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PKL Solo Zoo Halangi Pembongkaran, Gibran: Diajak Duduk Bareng Tidak Datang
Indonesia
PKL Solo Zoo Halangi Pembongkaran, Gibran: Diajak Duduk Bareng Tidak Datang

Pembongkaran dilakukan setelah batas terakhir PKL memindahkan barang dagangan karena kontrak mereka habis.

[HOAKS atau FAKTA]: Upacara HUT ke 77 RI yang Dipimpin Anies Tak Diliput Media Nasional
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Upacara HUT ke 77 RI yang Dipimpin Anies Tak Diliput Media Nasional

Beredar postingan di media sosial Twitter yang mengklaim bahwa upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak diliput oleh media nasional.

Politikus Demokrat Andi Arief Serahkan Uang dari Bupati PPU ke KPK
Indonesia
Politikus Demokrat Andi Arief Serahkan Uang dari Bupati PPU ke KPK

KPK telah menerima uang yang diserahkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief senilai Rp 50 juta.

5.428 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari
Indonesia
5.428 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Penambahan kasus harian COVID-19 kembali terjadi. Kali ini, update COVID-19 pada hari ini, Rabu (24/8), kasus positif mengalami kenaikan sebanyak 5.428 kasus.

Orang Tua Harus Waspadai Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Indonesia
Orang Tua Harus Waspadai Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Terjadi peningkatan kasus gagal ginjal akut menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terutama dalam dua bulan terakhir.

Mensos Dorong Pembangunan SDM di Puncak Jaya
Indonesia
Mensos Dorong Pembangunan SDM di Puncak Jaya

Pemerintah melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak masyarakat untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 104,2 Triliun untuk Ketahanan Pangan
Indonesia
Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 104,2 Triliun untuk Ketahanan Pangan

"Anggaran tersebut akan disalurkan kepada kementerian dan lembaga, non kementerian lembagam dan transfer ke daerah," kata Airlangga di Jakarta, Senin (6/3).

Kelalaian saat Tragedi Kanjuruhan, Pintu Keluar Tak Terbuka Penuh dan Tanpa Penjagaan
Indonesia
Kelalaian saat Tragedi Kanjuruhan, Pintu Keluar Tak Terbuka Penuh dan Tanpa Penjagaan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi diduga karena kelalaian dari panitia dan polisi yang bertugas.

Solo dan Xi'an Siap Garap Kerja Sama Jadi Sister City
Indonesia
Solo dan Xi'an Siap Garap Kerja Sama Jadi Sister City

"Tiongkok dan Indonesia, kita tahu bahwa kedua negara sama-sama merupakan pasar yang sedang tumbuh. Kita juga sama-sama dua negara berkembang yang sedang punya banyak ketertarikan yang sama akhir-akhir ini," kata Lu Kang

B20 Dirikan Enam Gugus Tugas Ekonomi Berkelanjutan
Indonesia
B20 Dirikan Enam Gugus Tugas Ekonomi Berkelanjutan

B20 akan memajukan agenda G20 melalui transformasi yang dipimpin sektor swasta dengan mendirikan enam gugus tugas.