Games

Tiongkok Batasi Anak di Bawah Umur Main Game Online

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 26 September 2021
Tiongkok Batasi Anak di Bawah Umur Main Game Online

Pemerintah Tiongkok batasi anak di bawah umur bermain game online. (Foto: Unsplash/Alex Haney)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIONGKOK resmi memberlakukan batasan yang lebih ketat pada anak di bawah usia 18 tahun untuk bermain game online. The National Press and Publication Administration mengatakan bahwa mulai September 2021, anak di bawah umur hanya akan diizinkan bermain game online selama satu jam per hari.

Waktu dan hari untuk bermain game online pun juga telah ditentukan, yaitu dari jam 8-9 malam, pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur resmi, seperti yang dilansir dari laman Pcgamer.

Pemain game online juga diharuskan mendaftar dengan nama asli mereka sesuai aturan. Jika tidak, perusahaan game online tidak akan memberikan layanan apa pun, bahkan tourist experience mode pada pengguna yang tidak terdaftar.

Baca juga:

Langkah Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online

Tiongkok Batasi Anak di Bawah Umur Main Game Online
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kecanduan anak dalam bermain game online. (Foto: pcgamer)

Semua game online harus dijalankan melalui sistem verifikasi nama asli melalui anti kecanduan game online di The National Press and Administration. Serta frekuensi dan intensitas inspeksi untuk memastikan kepatuhan juga akan ditingkatkan.

Aturan ini menjadi yang paling ketat di dunia. Menurut laporan Xinhua, aturan ini dibuat untuk memerangi kecanduan game online di kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan anak muda masih dalam tahap perkembangan fisik, mental, serta memiliki kontrol diri yang buruk.

Pembatasan baru ini merupakan pengetatan lanjutan signifikan yang mulai diberlakukan di Tiongkok pada 2019. Saat itu pembatasan bermain game online untuk anak di bawah umur yang berlaku yakni, pemain diizinkan bermain selama 90 menit selama seminggu. Sementara, di akhir pekan dan libur nasional mereka diperbolehkan bermain selama tiga jam.

Baca juga:

'Marvel’s Wolverine' Digarap Khusus untuk Gamer Dewasa

Tiongkok Batasi Anak di Bawah Umur Main Game Online
Aturan yang diberlakukan yakni verifikasi data pemain. (Foto: Unsplash/Elladon)

Saat itu pun pemain juga memerlukan verifikasi nama asli untuk akun game online. Namun, perusahaan game online tidak mengimplementasikannya dengan tepat. Dengan adanya pedoman terbaru, diharapkan perusahaan game online di Tiongkok dapat menanggapinya dengan ketat dan serius.

Salah satu perusahaan game yang tampaknya berada di depan kurva tertentu adalah Tencent, perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok. Pada Juli 2021 mereka mengumumkan bahwa mereka menggunakan teknologi pengenalan wajah, untuk memastikan bahwa anak di bawah umur tidak bermain online lewat dari jam 10 malam.

Siapa pun yang mencoba bermain game di jam-jam terbatas, diharuskan menggunakan kamera ponsel mereka untuk memverifikasi identitas dan usia mereka. Dengan menggunakan batasan usia, akan lebih sulit untuk dilalui.

Belum lama ini, Tencent juga mengumumkan bahwa batasannya lebih ketat untuk pemain di bawah umur. meskipun itu tidak sampai sejauh peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah Tiongkok. (Cil)

Baca juga:

'Deathloop' Berpotensi Jadi Game of the Year 2021

#Game #Game Online #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Bagikan