Timnas AMIN Beberkan Dugaan Kecurangan Pilpres 2024


Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, saat berkampanye di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/YouTube-Anies Baswedan)
MerahPutih.com - Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membeberkan modus sejumlah dugaan kecurangan dalam proses pemungutan suara Pilpres 2024.
"Jadi kami dari Tim Hukum Nasional AMIN, 1 hari sebelum pencoblosan kami berjaga 24 jam di Posco dan masih menerima laporan (kecurangan). Banyak sekali laporan, kami sebut pengembungan suara di sistem KPU," ungkap Ketua Tim Hukum Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/2).
Baca Juga:
Kalah di Hasil Hitung Cepat, Anies Minta Pendukungnya Terus Jaga TPS
Menurut Ari, pihaknya bahkan sudah melakukan verifikasi langsung ke C1 versi Timnas AMIN. Bahwa, lanjut dia, ditemukan di daerah-daerah banyak surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan tertentu.
"Kami punya kawan-kawan di daerah, kami cek berbeda. Kedua tentang surat suara yang tercoblos paslon lain itu banyak sekali, tidak sekarang kami sampaikan," jelas dia.
Lebih jauh, Ari menambahkan Timnas AMIN juga menemukan dugaan ada pengarahan oknum aparat desa.
“Bahwa modus ini sudah terjadi dan betul pada hari H terjadi bagaimana Kepala Desa mengarahkan lansia.Ini pengelompokan modus di lapangan, nanti pada waktunya akan kami sampaikan ke publik setelah lakukan verifikasi,” ungkap dia.
Baca Juga:
Hasil Quick Count Populi: Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Amin Subekti mengungkapkan dugaan kecurangan mengakibatkan rendahnya perolehan suara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Laporan-laporan muncul di sosmed di grup WA tentang adanya discrepancy khususnya perbedaan antara formulir C1 dan perhitungan website KPU," ungkapnya.
Amin menuturkan, pihaknya melakukan pendalaman melalui situs resmi KPU dan hasil pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)
"Jadi kami diminta sebagai tim riset pendalaman yang dilakukan kami betul-betul buka website KPU lalu kemudian mencoba memeriksa dalam berapa jam terakhir apakah ada sesuatu kelemahan dalam uploading," jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
KPU Minta Masyarakat Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih](https://img.merahputih.com/media/d2/9f/1f/d29f1f2cb248040df4d3234a9ddfe821_182x135.jpeg)
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk

PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo

Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo

Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah

[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
![[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?](https://img.merahputih.com/media/34/f8/1a/34f81a29ff448a2644e29db489585a63_182x135.jpeg)