Hasil Quick Count Populi: Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 14 Februari 2024
Hasil Quick Count Populi: Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran

Ilustrasi lima jenis surat suara pada Pemilu 2024. Foto: Dok/ANTARA

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Hasil quick count (hitung cepat) Pilpres 2024 Populi Center pada Rabu (14/2) pukul 18.16 WIB, tercatat ada 85 persen data yang masuk. Data tersebut menunjukkan paslon nomor urut 3, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memperoleh suara sebesar 59,38 persen.

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, meraih suara 25,12 persen. Kemudian, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapatkan 15,50 persen.

"Ketika data masuk sudah di angka 80—85 persen ke atas, kecil kemungkinan ada perubahan signifikan di posisi masing-masing," kata peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan dikutip dari ANTARA, Rabu (14/2).

Baca juga:

Kalah di Hasil Hitung Cepat, Anies Minta Pendukungnya Terus Jaga TPS

Hal itu, kata Dimas, terutama untuk menyimpulkan apakah pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilu, keluar sebagai pemenang, dan pemilu akan berjalan dalam satu putaran.

"Hemat kami, angka di 80 ke atas sudah bisa disimpulkan," katanya.

Kemudian, hasil pemilu berdasarkan penghitungan cepat tidak terlalu mengejutkan. Berdasarkan hasil survei yang dirilis pada hari Rabu (7/2) oleh Populi Center, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 mencapai 52,5 persen, kemudian paslon nomor urut 1 sebesar 22,1 persen, dan paslon nomor urut 3 sebanyak 16,9 persen.

Dimas menduga, undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) akhirnya memutuskan untuk memilih Prabowo-Gibran, sehingga angka capaian dalam penghitungan cepat sebanyak 59 persen.

Kemudian, di sisi lain, pihaknya masih menunggu semaksimal mungkin data yang masuk agar lebih percaya diri dalam menyimpulkan temuan dari hasil penghitungan cepat.

Baca juga:

Prabowo-Gibran Juara di TPS Orang dengan Gangguan Jiwa

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai mencoblos di TPS 033, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai mencoblos di TPS 033, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2). Foto: Dok/ANTARA

Ketika secara psikologis angka persentase data yang masuk sudah cukup, menurut Dimas, biasanya hasil kesimpulan hitung cepat oleh lembaga survei jika itu dilakukan dengan benar lewat tahap prosedur, terutama soal sebaran dan pengacakan pemilihan sampel.

Seharusnya, hal itu tidak akan berbeda jauh dengan real count KPU yang menjadi satu-satunya dasar dari hasil pemilu.

Apabila nanti tidak terlalu banyak gangguan saat penghitungan suara, mulai dari tingkat TPS, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga dikumpulkan secara keseluruhan oleh KPU untuk dijadikan hasil resmi (real count), selisih angka yang tercatat dengan Populi Center tidak akan jauh berbeda.

"Kalau menghitung margin of error untuk hitung cepat itu dengan sampel 2.500 responden, besarannya ialah kurang lebih antara 0,1-0,2 persen selisihnya. Artinya bisa lebih besar 0,2 persen dari KPU, tetapi bisa juga 0,1-0,2 persen di bawah hitung manual KPU," ucapnya. (*)

Baca juga:

Ganjar-Mahfud Keok di Solo, Rudy: Tidak Perlu Ada yang Stres

#Pemilu 2024 #Pilpres 2024 #Hasil Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Hasil survei LSI di Pilkada Jateng 2024 mengungkapkan, Ahmad Luthfi unggul tipis dari Andika Perkasa.
Soffi Amira - Minggu, 17 November 2024
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Olahraga
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, bahwa 71,5 persen warga Indonesia mendukung naturalisasi timnas.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Indonesia
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Elektabilitas Luthfi kalah dari Andika, Jokowi ikut angkat bicara. Ia ingin yang belum menentukan pilihan, maka harus diyakinkan.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Indonesia
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Persepi sanksi Poltracking akibat bedanya hasil survei di Pilkada Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 04 November 2024
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Bagikan