Tiga Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Hewan
MEMILIH untuk memelihara hewan tidak bisa sembarangan. Karena, menurut Dokter Hewan Novi Wulandari, ada tiga komitmen yang harus dimiliki oleh pemilik hewan peliharaan.
Komunitmen tersebut tujuannya untuk menjamin kebahagiaan serta kesejahteraan hewan selama tinggal dengan pemiliknya. Karena, dengan memenuhi tiga komitmen tersebut, pemilik sudah memenuhi hak asasi hewan yang diatur dalam Undang-Undang negara.
Baca Juga:
"Pertama jelas harus komitmen waktu. Jadi saat punya hewan peliharaan itu harus diurus benar-benar," jelas Dokter Novi, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Mengapa harus komitmen waktu? Karena kerap kali tanpa komitmen waktu, si pemilik tidak bisa menjaga kesehatan serta kebersihan peliharaanya.
Bila sudah dalam kondisi yang tak terawat atau tak terurus, akhirnya banyak hewan peliharaan yang dibuang, karena sudah tidak lagi cantik dan tidak sehat.
Karena itu, komitmen waktu sangatlah penting, guna memastikan kondisi fisik serta mental hewan peliharaan tetap prima.
Kemudian, komitmen kedua yakni finansial. Komitmen ini perihal biaya makanan hewan, hingga mengecek kondisi kesehatan hewan secara rutin.
Para hewan yang rutin menjalani pemeriksaan medis minimal dua kali dalam setahun, tentu memiliki jangka waktu serta kualitas hidup yang lebih baik. Seperti halnya pemberian vaksin.
"Jadi jangan tunggu sakit dulu baru ke dokter hewan. Ke dokter hewan itu selain memenuhi kebutuhan vaksinasi ada juga kebutuhan antiparasit yang harus diberikan secara kontiniu. Walaupun hewan peliharaan hanya berada di dalam rumah, sering kali ada serangga yang sulit terlihat oleh mata seperti kutu atau cacing itu bisa menjangkiti anak bulu," ujar Dokter Novi.
Baca Juga:
Sementara itu, untuk komitmen yang ketiga, Dokter novi menyebutkan bahwa komitmen tersebut yakni bersama sepanjang hayat hewan peliharaan.
Karena, pemilik hewan peliharaan harus bersedia untuk memberikan kesejahteraan yang layak tidak hanya pada dirinya sendiri, tapi juga untuk hewan peliharaanya.
Bahkan, ketika kondisi kritis dialami oleh hewan peliharaanya, sang pemlik harus siap siaga menemani dan merawat hewan peliharaanya.
Mengenai hewan peliharaan, setiap tahun khususnya saat pandemi COVID-19, jumlah pemilik hewan peliharaan pemula meningkat. Hal itu lantaran memiliki hewan peliharaan bisa memperbaiki ksehatan mental, khususnya di saat pandemi.
Tapi, meski hewan peliharaan bisa memberikan dampak positif pada manusia, banyak pemilik hewan yang masih abai dan belum tahu tentang kesejahteraan hewan peliharaanya. Karena itu, dibutuhkan sumber-sumber terpercaya yang dapat memenuhi informasi tentang perawatan hewan yang baik dan benar. (Ryn)
Baca Juga:
Unik, Petani Jepang Gunakan Burung Hantu Untuk Pengendali Hama