Musik

Tiga Hal Ini Bedakan Musik K-Pop dengan Musik Pop Barat

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 16 Juni 2021
Tiga Hal Ini Bedakan Musik K-Pop dengan Musik Pop Barat
Girlband TWICE salah satu contoh kesuksesan di K-Pop. (Foto: Naver x Dispatch)

K-POP adalah genre yang sedang meledak popularitasnya. Meskipun ini juga merupakan jenis musik "pop", genre yang berkembang pesar di Korea Selatan ini memiliki perbedaan mencolok dari musik yang dirilis oleh artis Barat.

Michelle Cho, spesialis A&R (Artis dan Repertoar) yang bekerja di SM Entertainment selama tiga tahun, menjelaskan perbedaan antara keduanya.

Baca Juga:

Cokelat dan Astrid Persembahkan Studio Session Eksklusif


1. Jumlah penyanyi

kpop
Anggota grup punya rentang suara berbeda. (Foto: YouTube@ReacttotheK)


Hal yang paling jelas yang membuat K-Pop unik adalah jumlah penyanyi yang berpartisipasi dalam sebuah lagu. Kebanyakan penyanyi Amerika atau Inggris adalah solois sedangkan artis K-Pop biasanya berkelompok. Oleh karena itu ada berbagai vokal dan gaya yang berasal dari orang-orang ini.

"K-Pop sering mengacu pada musik idola yang memiliki banyak anggota dengan warna suara yang berbeda, peran yang berbeda, dan gaya yang berbeda. Jadi jika kita memiliki sepuluh orang, empat dari mereka akan menjadi rapper, dua dari mereka akan memiliki suara yang sangat tinggi dan yang lainnya," terang Michelle Cho

Banyaknya anggota membuat produser harus membuat lagu yang sesuai dengan gaya semua orang. Sebagai seorang spesialis A&R yang telah bekerja dengan orang-orang seperti SHINee dan f(x), Michelle memiliki kekhawatiran tersendiri. "Karyawan A&R bertanggung jawab atas arahan musik seorang artis dan mereka berkomunikasi dengan sound engineer," ujarnya.

Jadi, mereka harus memastikan bahwa semua orang yang berbeda ini diatur dengan baik bersama-sama dalam sebuah lagu. "Anda harus, dengan cara tertentu, membuat bagian yang berbeda dengan gaya yang berbeda atau bagian yang berbeda sehingga semuanya bekerja dengan baik dan bekerja secara harmonis," tuturnya. Sedangkan musik Barat, penyanyi hanya terdiri satu orang atau solo. Mereka tidak perlu khawatir untuk membuat bagian yang berbeda dan berbeda untuk menampilkan warna yang berbeda, karena mereka lebih suka membuatnya tetap stabil.

Baca Juga:

Ecoutez Perkenalkan Vokalis Barunya


2. Preferensi musik

kpop
ITZY berusaha melakukan terobosan yang disukai publik. (Foto: YouTube@ITZY)


Dalam musik Kpop, produser menempatkan variasi yang tidak biasa terlihat dalam musik Barat. Michelle menunjukkan bahwa preferensi publik adalah faktor besar yang mereka pertimbangkan saat mengganti bagian.

"Orang Korea cenderung mudah bosan sehingga kita harus terus memberi mereka sesuatu yang baru," jelasnya.

Michelle Cho mengambil contoh dalam ICY ITZY, misalnya, bait pertama Chaeryoung memiliki melodi yang berbeda dari bait keduanya Lia. Kemudian pilihan lain yang digunakan penulis lagu adalah menambahkan rap ke paruh kedua lagu agar lebih menarik. Lalu jika akan menjaga pre-chorus tetap sama, tambahkan bagian rap di sana sehingga menjadi bagian yang menyegarkan.


3. Koreografi

kpop
Koreografi keren adalah kunci. (Foto: YouTube@sugafree)


Apa yang membuat K-Pop sangat berbeda dari musik Barat adalah penekanan mereka pada penampilan secara keseluruhan. Produser perlu memikirkan gambaran yang lebih besar tentang bagaimana lagu tersebut akan ditampilkan di atas panggung.

"K-Pop adalah musik yang tidak hanya untuk didengarkan tetapi juga untuk ditonton, aspek itu sangat penting. Itulah mengapa kita membutuhkan bagian seperti dance break," jelas Michelle Cho

Dengan banyaknya penyanyi, musik adaptif berdasarkan preferensi publik, dan trek dengan koreografi, tidak heran K-Pop begitu unik dan dicintai! (avia)

Baca Juga:

Gergasi Api Persembahkan Maxi Singles ‘Trilogy’

Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan