Tiba di Sukabumi, Mahfud Ziarah Makam Pendiri Ponpes Al-Hasaniyyah Cicurug

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Februari 2024
Tiba di Sukabumi, Mahfud Ziarah Makam Pendiri Ponpes Al-Hasaniyyah Cicurug

Mahfud MD berada di Sukabumi. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasaniyyah di daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (9/2) pagi.

Kedatangan Mahfud untuk bersilaturahmi dengan para pengasuh ponpes, sekaligus berziarah ke makam KH Muhammad Hasan Basri atau biasa disebut Mama Ajengan Bintang. Mama Bintang merupakan ulama besar Sukabumi yang mendirikan Ponpes Al-Hasaniyyah.

Baca Juga:

Forum Ulama dan Habaib Harap Pilpres 2024 Satu Putaran, Biar Ibadah Ramadan Khusyuk

Kedatangan Mahfud disambut oleh para santri dan jajaran pengasuh Ponpes Al-Hasaniyyah. Pimpinan Ponpes Al-Hasaniyyah, KHR Rahmat Fauzi mengapresiasi niat baik Mahfud untuk mengunjungi ponpes dan berziarah ke makam Mama Bintang. Dia menilai, Mahfud telah menjunjung salah satu nilai agama, yakni memperbanyak silaturahmi.

"Karena kita punya nilai, terutama dari nilai agama. Bagi siapa yang mengaku sebagai orang yang beriman, anjuran nabi supaya memperbanyak memperluas tali silaturahim," kata KHR Rahmat.

Dia mengatakan, pihaknya juga melakukan diskusi dengan Mahfud perihal nilai-nilai kepesantrenan dan peran penting institusi pesantren dalam mencerdaskan bangsa.

"Kita bicara tentang nilai pesantren saja yang berkaitan kenegaraan. Dalam arti, bahwa seperti apa posisi pesantren yang memang tidak langsung mengemban amanah undang-undang dasar, dalam arti mencerdaskan bangsa," ujarnya.

Baca Juga:

KPU Bantah Punya Keinginan agar Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran

Dalam wawancaranya, dia juga menjelaskan profil Mama Bintang yang makamnya dikunjungi Mahfud.

KHR Rahmat mengatakan, Mama Bintang merupakan tokoh tersohor di Sukabumi dan berhasil mendirikan Ponpes Al-Hasaniyyah pada tahun 1870.

"Muhammad Hasan Basri basri ini mulai mendirikan pesantren dan majelis taklim ini di kisaran tahun 1870, berarti masih VOC-an," kata KHR Rahmat.

"Sampai hari ini kita menjaga, melestarikan, memelihara apa yang menjadi perjuangan beliau dari mulai era kolonial sampai kemerdekaan," sambungnya. (pon)

Baca Juga:

Indikator Politik Ungkap Kemungkinan Pilpres 2024 Satu Putaran

#Pemilu 2024 #Mahfud MD
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Indonesia
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Mahfud menilai, pilar kultural tersebut seringkali dilakukan dengan cara kotor, banyak juga terlibat ke soal politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Bagikan