Teuku Rassya Bikin Toko Kue di Aceh
TEUKU Rassya, anak pertama Tamara Bleszynski, baru saja meluncurkan toko kue di Aceh. Produk andalannya adalah soft cake ‘Zavir Aceh’ yang ditawarkan dengan berbagai varian rasa seperti choco banana, durian, nanas, choco crunchy, dan cheese.
Pilihan jatuh pada Aceh lantaran ia ingin berpartisipasi memajukan pariwisata Aceh. Laki-laki yang mendapat darah Aceh dari sang ayah, Teuku Rafly, itu bekerja sama dengan teman-temannya dalam memproduksi soft cake.
"Budaya Aceh benar-benar melekat lah. Sekarang kepikiran bagaimana nih bisa bantu Aceh. Kenapa gak kita buka kuliner aja," papar Rassya saat ditemui Merahputih.com di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Aceh terkenal dengan wisata kulinernya. Maka dari itu ia ingin menambahkan kuliner khas baru melalui produk 'Zavir Aceh'. Apalagi Aceh juga memiki jenis kopi khas sehingga warga di sana memiliki gaya hidup minum kopi. Karena itu, ia ingin produk kuenya sebagai pelengkap di kala seseorang menikmati secangkir kopi.
"Di Aceh itu makanan, tempat nongkrong, sangat terkenal. Jadi kepikiran kenapa kita gak bikin kue,” katanya.
Ia juga berharap kuenya ini dapat menjadi tren pendamping kopi. Sejak diresmikan pembukaannya Minggu (8/4), Zavir Aceh terus ‘diserbu’ pelanggan. Melihat animo pembeli yang tinggi, Rassya optimistis bisnisnya akan terus berkembang.
"Baru buka hari minggu baru sekitar empat hari. Sejauh ini bagus sih," imbuhnya.
Rassya memang telah lama memiliki passion berbisnis. Jurusan kuliah yang ia pilih di Coventry University, London, ialah manajemen bisnis. Sebelum mencoba peruntungan di bisnis kuliner, ia pernah mencoba berbisnis di bidang penjualan ponsel.
"Kalo rasa sih memang sudah coba bisnis ya, kalo bisnis sebelumnya dulu pernah coba bikin toko handphone," terangnya.
Ke depan, Rassya berharap Zavir Aceh akan semakin di kenal bagi warga Aceh hingga para wisatawan. Dengan demikian bagi siapapun yang mengunjungi kota Serambi Mekkah itu akan merasa kurang lengkap jika belum membeli kue Teuku Rassya.
"Targetnya sih kalo bisa dibikin suatu tren dan jadi oleh-oleh," pungkasnya. (Ikh)
Baca pula artikel terbaru lainnya di sini.