Tesla Kembangkan Sistem Swakemudi Tanpa GPS


Tesla tengah mengembangkan fitur swakemudi terbaru. (Foto: Tesla)
PABRIKAN mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla saat ini tengah mengembangkan peranti lunak untuk membuat mobilnya mampu mengemudi sendiri alias swakemudi tanpa bantuan data map atau GPS.
Pengembangan tersebut juga diklaim dapat membantu pengemudi agar dapat menikmati fitur swakemudi di jalanan mana pun bahkan saat mobil tak mendapat sinyal GPS atau berada di daerah tidak terdapat sinyal, penanda jalan, rambu lalu lintas, dan lainnya.
Melansir Auto Express, CEO Tesla Elon Musk mengatakan saat ini perusahaannya tengah melakukan uji coba terhadap pengembangan fitur tersebut kepada sekitar 100.000 mobil Tesla untuk memastikan fiturnya aman digunakan dan untuk melihat bila masih terdapat kekurangan pada peranti lunaknya.
Baca juga:
Tesla Kirim 310.048 Mobil listrik pada Kuartal Pertama 2022

Musk juga menambahkan bila fitur tersebut hadir nantinya, mobil dapat berkendara sendiri dengan lebih halus terutama ketika memasuki area persimpangan, membelok, hingga berkendara tanpa bantuan GPS atau data map apa pun.
Biasanya mobil akan kehilangan sinyal dan data map akan tak bisa terbaca kala mobil memasuki area jauh dari kota, memasuki area pegunungan, bahkan terowongan, dan gedung parkir bawah tanah.
Musk mengatakan fitur baru tersebut akan memungkinkan mobil membaca seluruh pergerakan lingkungan untuk menavigasi mobil agar mampu bergerak tanpa bantuan map.
Baca juga:
Desain Cybertruck Milik Tesla Berubah

Namun, saat ini mobil dengan fitur swakemudi penuh seperti di Tesla belum legal di Indonesia dan belum terdapat pula di mobil-mobil Tesla Indonesia. Sementara fitur tersebut masih dalam versi 'Beta' alias dalam pengujian di Amerika Serikat.
Namun, sejauh ini fitur swakemudi tersebut telah mendapat beberapa kecaman dari sejumlah pengguna Tesla karena beberapa kesempatan kedapatan malah memacu kendaraan menerobos lalu lintas, mengaktifkan fungsi penyeka kaca depan dengan sendirinya, hingga terdapat sejumlah kecelakaan akibat mode swakemudi diaktifkan. (waf)
Baca juga:
Rilis di Indonesia, Harga Tesla Model Y Dibanderol Rp 2 miliar
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
