Terpilih Jadi Ketua, M. Ainul Yakin Akan Jadikan GP Ansor DKI Perekat Keberagaman

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Maret 2022
Terpilih Jadi Ketua, M. Ainul Yakin Akan Jadikan GP Ansor DKI Perekat Keberagaman

Konferensi Wilayah XVIII di Asrama Haji Jakarta Timur, Minggu (6/3). (Foto: GP Ansor)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta memiliki pemimpin anyar untuk periode 2022-2026, setelah sukses menggelar Konferensi Wilayah XVIII di Asrama Haji Jakarta Timur, Minggu (6/3).

Ia adalah Muhammad Ainul Yakin, seorang penghafal Alquran 30 juz, secara aklamasi dipilih para peserta konferensi wilayah, yang diikuti enam pengurus cabang dan 44 pengurus anak cabang (PAC) GP Ansor se DKI Jakarta.

Baca Juga:

GP Ansor Minta Polisi Beri Kesempatan Ferdinand Dapat Bimbingan Agama

Setelah terpilih, Yakin menegaskan, bertekad untuk menjadikan Ansor sebagai perekat keberagaman warga ibu kota dan berjanji menghidupkan nilai-nilai moderasi dalam setiap jenjang kaderisasi organisasi selama memimpin.

"Tugas Ansor Banser menjaga toleransi umat beragama, memperkokoh persatuan di DKI Jakarta, dan ikut menjaga stabilitas menjelang tahun politik," ujar Yakin dalam keteranganya, Senin (7/3).

Ia menegaskan, tantangan Ansor DKI Jakarta, lebih kompleks dibandingkan wilayah lain, sehingga diperlukan kaderisasi yang lebih sistematis, terpimpin dan sesuai dengan kebutuhan saat ini.

"Era saat ini adalah era digital, maka, untuk merespon hal itu akan membekali kader tentang pemanfaatan teknologi dan informasi," katanya.

Ia menegaskan, banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah GP Ansor DKI Jakarta. Karena itu, akan melakukan yang terbaik untuk organisasi, terutama akan menyelaraskan program kerjanya sesuai dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga:

GP Ansor Ajak Seluruh Komponen Bangsa Bangkit dari Keterpurukan Akibat COVID-19

Yakin ingin mewujudkan kader Ansor DKI Jakarta, memiliki kemampuan untuk menjadi kader yang siap menghadapi tantangan zaman.

"Ansor DKI Jakarta memiliki budaya dan karakter yang sedikit berbeda, karena tumbuh kembang di tengah masyarakat perkotaan, sehingga harus selalu bisa mengikuti perkembangan zaman, tidak boleh ketinggalan," terang Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an Jakarta.

Demesioner Plt Ketua PW Ansor DKI Jakarta Saeful Dasuki, menitipkan program-program strategis yang telah dirinya susun sebelumnya kepada ketua terpilih.

"Saya secara pribadi dan bersama tim titip hal itu untuk bisa dilakukan nanti di masa 5 tahun yang akan datang," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Bentuk Tim Cyber, GP Ansor Siap Jaga Ulama di Dunia Maya

#GP Ansor #Keberagaman #PBNU # NU
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Indonesia
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah tak ikut campur urusan internal PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Bagikan