Terminal Kalideres Siap Lakukan Ramp Check H-7 dan H+7 Lebaran

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 04 Maret 2024
Terminal Kalideres Siap Lakukan Ramp Check H-7 dan H+7 Lebaran

Petugas Terminal Kalideres melakukan uji kelaikan kendaraan (ramp check) pralebaran 2024, Jumat (1/3/2024). ANTARA/Risky Syukur

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pengelola Terminal Kalideres di Jakarta Barat terus memastikan kendaraan penumpang yang akan beroperasi di periode mudik lebaran layak pakai.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sebelumnya pihak pengelola telah melakukan uji kelaikan (ramp check) angkutan penumpang pralebaran, yakni pada Selasa (19/2) sampai Sabtu (2/3).

Baca Juga:

Bus di Terminal Kalideres Layak Beroperasi Angkut Penumpang Mudik

Tak hanya itu, ramp check juga akan kembali dilakukan pada tujuh hari sebelum lebaran (h-7) dan tujuh hari setelahnya (h+7).

"Nanti ada lagi 'ramp check' angkutan lebaran. Nah 'ramp check' angkutan lebaran itu selama masa angkutan lebaran, itu nanti H-7 sampai dengan H+7 lebaran," ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Senin (4/3), seperti dilansir Antara.

Ramp check memiliki dua kategori pemeriksaan, yakni teknis utama dan teknis penunjang angkutan.

"Teknis utama itu meliputi sistem rem, sistem roda, sistem kemudi dan sistem lampu supaya dipastikan komponen yang ada pada kendaraan itu berfungsi baik," ungkap Revi.

Baca Juga:

KPK Pastikan Bakal Periksa Menteri Bahlil

Untuk teknis utama, sambung Revi, pihaknya sangat ketat pada hal ini. Sebab apabila masalah teknis utama tidak memenuhi standar, kendaraan akan sangat berbahaya apabila tetap beroperasi.

Ia berharap Perusahaan Otobus (PO) segera melakukan perbaikan apabila teknis utama bermasalah.

"Komponen itu kan yang sangat inti. Jadi, itu tidak ada toleransi. Kalau rusak, harus segera diganti, diperbaiki," ungkap Revi.

Sementara untuk teknis penunjang terdiri dari ketersediaan sabuk pengaman, alat dongkrak, alat pemadam kebakaran ringan dan alat pemecah kaca. Revi lebih melonggarkan apabila PO belum memenuhi teknis penunjang.

"Tapi, kita masih membolehkan jalan, apabila hanya kekurangan (teknis penunjang). Misalnya, itu kan di kendaraan asli, itu kan ada alat pemukul kaca itu," katanya.

"Misalnya, rata-rata mungkin hanya ada satu. Itu kita peringatkan supaya segera dilengkapi," tegas Revi. (ikh)

Baca Juga:

KUA untuk Semua Agama, Kemenag Pastikan Tak Mencampuradukkan Urusan Teologis

#Lebaran #Terminal Kalideres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Jupiter juga menyoroti tidak adanya papan informasi keberangkatan bus. Ia mendesak Dishub untuk memasang videotron di terminal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres
26.282 penumpang tiba menggunakan di Terminal Kalideres dengan 1.807 bus AKAP.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Bagikan