Terbukti Gunakan Doping, Paul Pogba Dihukum Larangan Bermain Selama 4 Tahun


Paul Pogba. (Twitter)
MerahPutih.com - Gelandang Juventus dan Timnas Prancis, Paul Pogba terbukti menggunakan doping. Pogba pun dihukum larangan bermain di sepak bola profesional selama empat tahun.
Dikutip dari BolaSkor, kasus ini tercium pada 2023. Saat itu, Paul Pogba gagal lolos tes doping dalam tes acak yang dilakukan pada duel kontra Udinese. Padahal, Pogba tidak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan.
Baca Juga:
Menpora Sebut Cyrus Margono Tidak Lewat Naturalisasi untuk Jadi WNI dan Bela Timnas
Dalam tubuh Pogba terdapat kandungan zat testosterone yang melebihi batas. Hasil tes kedua sebagai pembanding juga menunjukkan status yang sama. Pogba dinyatakan tetap memiliki kandungan zat testorone di luar batas pada tubuhnya.
Sejak saat itu, Pogba dilarang bermain sembari kasusnya terus bergulir. Sementara itu, Juventus memilih memangkas gaji sang gelandang menjadi sekitar 2.400 euro per bulan. Nilai itu disepakati oleh kedua pihak.
Menurut beberapa sumber dari Italia, termasuk Repubblica dan Sky Sport, pengadilan anti-doping telah menerima permintaan jaksa FIGC untuk menghukum Pogba larangan bermain selama empat tahun.
Pogba pun tidak bisa bermain sepak bola secara profesional hingga 2028. Skorsing tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku karena kasus doping termasuk yang paling berat bagi seorang atlet.
Meski demikian, Pogba masih bisa melakukan banding. Pengurangan durasi skorsing akan sangat berarti bagi keberlangsungan karier Pogba sebagai pesepak bola.
Kasus doping di Serie A bukan pertama kali. Pada 2001, terdapat rentetan kasus doping di Serie A yang disebabkan oleh nandrolone. Namun, sebagian besar di antaranya disebabkan oleh kontaminasi pada vitamin integrator yang tidak mencantumkan zat tersebut pada daftar bahannya.
Baca Juga:
Ten Hag Yakin Pemain Nottingham Forest Incar Bruno Fernandes
Dua di antara pemain yang dinyatakan positif nandrolone adalah gelandang Juventus, Edgar Davids, dan pemain Brescia, Pep Guardiola. Kasus itu memicu tindakan keras dari staf medis klub terhadap penggunaan obat-obatan yang dijual bebas, seperti integrator dan krim. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Klasemen Liga Italia Serie A Setelah Juventus Berbagi Poin dengan AC Milan

Pulisic Gagal Penalti, Milan Terpaksa Berbagi Poin di Kandang Juventus

Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Champions Kamis Dini Hari dan Klasemen Sementara: PSG Merangsek ke Posisi 3 Usai Tekuk Barcelona

Bayern Munich Mau Dekati Dusan Vlahovic, Mulai Cari Pengganti Harry Kane

Tolak Tawaran Chelsea, Kenan Yildiz Lebih Pilih Bertahan di Juventus

Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions 2025/2026: Dimulai Selasa Malam, Sajikan 4 Laga Besar Termasuk Bayern Vs Chelsea, Liverpool Kontra Atletico

Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama

Demi Arsenal, Viktor Gyokeres Rela Tolak Juventus dan Manchester United

Juventus dan Bayer Leverkusen Incar Raheem Sterling, Chelsea Minta Rp 441 Miliar
