Telusur Bahaya Kutu Busuk dan Efeknya


Serangga ini meminum darah sebagai sumber energi dari hewan berdarah panas, termasuk manusia. (Foto: freepik/wirestock)
PRANCIS dilanda kehebohan dan kepanikan gara-gara kutu busuk, yang menyebar dari transportasi umum hingga ranjang paling pribadi warganya. Karena itulah sebagian masyarakat Prancis, khususnya Kota Paris, membuang kasur yang penuh kutu busuk ke jalanan.
Menurut laman CDC, ada dua jenis kutu kasur paling umum, yakni Cimex lectularius dan Cimex hemipterus. Mereka bisa hidup dan berkembang biak pada habitat bersuhu 21-26 °C.
Baca Juga:
Kutu busuk atau kutu kasur adalah sebutan untuk sejenis kutu yang menghuni kasur atau sofa di rumah. Serangga ini meminum darah sebagai sumber energi dari hewan berdarah panas, termasuk manusia.
Lingkungan yang kotor bukan pertanda keberadaan kutu busuk. Mereka dapat tinggal pada kondisi tempat tidur yang kotor maupun bersih.

Kutu ini juga cenderung berada di tempat yang biasanya dihuni secara bergantian, seperti kasur hotel, rumah sakit, asrama, hingga kursi bus dan kereta api. Dengan badannya yang pipih dan kecil, serangga ini cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, misalnya dengan hinggap di pakaian manusia.
Setelah itu, kutu akan berpindah dari tempat tidur lain di rumah atau hotel yang berbeda. Selain dengan hinggap pada tubuh manusia, jenis kutu ini dapat berpindah tempat lain melalui celah bangunan.
Efeknya
Gigitan kutu kasur biasanya tidak akan menimbulkan masalah yang serius. Hal ini karena mereka akan mengeluarkan sedikit racun saat menggigit sehingga butuh waktu hingga gejala muncul.
Beberapa ciri-ciri gigitan kutu yang ringan, antara lain:
- Gatal-gatal,
- Kulit kemerahan dengan bintik merah gelap,
- Berpola garis kasar atau dalam kelompok, dan
- Terletak di wajah, leher, dan lengan,
Baca Juga:

Pada beberapa kasus, orang juga bisa mengembangkan reaksi alergi gigitan serangga yang cukup serius dan membutuhkan penanganan segera.
Beberapa reaksi alergi dari gigitan kutu yang mungkin timbul, seperti:
- Rasa gatal dan ruam kulit,
- Detak jantung tak beraturan dan keras,
- Tekanan darah menurun tiba-tiba,
- Dada sesak dan sulit bernapas,
- Kulit bentol hingga melepuh,
- Infeksi saat bentol digaruk,
- Demam, dan
- Anemia.
Kamu bisa menyewa jasa pembasmi hama profesional yang menggunakan insektisida khusus untuk membunuh kutu. Pembasmi hama juga bisa menggunakan perangkat khusus untuk menaikkan suhu ruangan hingga 50 °C sehingga membunuh serangga ini.
Selain itu, langkah-langkah berikut ini bisa membantu membasmi kutu kasur di rumah kamu.
- Menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot habis kutu dan telurnya di celah-celah yang sulit dijangkau.
- Mencuci pakaian atau seprai dengan menggunakan air bersuhu 60 °C atau mengeringkan barang-barang dengan mesin pengering.
- Hindari membeli kasur atau perabotan bekas untuk mencegah koloni berkembang.
Jadi intinya, kunci membasmi kutu yang tinggal di perabotan rumah adalah dengan menerapkan pola hidup lebih bersih dan sehat. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
