Tanda Gejala Menopause Dimulai di Umur 40 Tahun

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 12 Juli 2023
Tanda Gejala Menopause Dimulai di Umur 40 Tahun

Pahami gejala menopause untuk hidup lebih sehat. (Unsplash/Tyler Morgan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENOPAUSE pada perempuan akan bisa memengaruhi kesehatan tubuh dan mental. Tiap perempuan akan mengalami masa menopause. Secara normal tanda-tandanya mulai dirasakan pada usia pertengahan 40an.

Periode awal yang dikenal sebagai perimenopause biasanya ditandai dengan penurunan kadar estrogen dan hormon lain yang menentukan menopause. Menurut laman Verywellhealth, hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman.

Meskipun setiap perempuan akan mengalami hal ini secara berbeda, beberapa gejala menopause lebih sering terjadi daripada yang lain. Ada juga gejala yang tidak diinginkan dan dianggap sebagai masalah serius. Berikut beberapa gejala yang sering dialami:

Baca Juga:

Kiat Simpel Atasi Insomnia

meno
Gejala pertama menopause yang akan datang adalah perubahan panjang siklus menstruasi. (freepik/macrovector)

Penyimpangan menstruasi


Seringkali, gejala pertama menopause yang akan datang adalah perubahan panjang siklus menstruasi kamu. Mungkin lebih lama antar periode, lebih pendek antar periode, atau kombinasi keduanya.

Hot flash dan berkeringat saat malam


Hot flash adalah sensasi kemerahan, atau perasaan panas yang tiba-tiba, sering kali disertai dengan keringat. Ini adalah gejala menopause yang paling sering disebutkan oleh perempuan, hingga 75% yang melaporkannya.

Ini terjadi saat tidur dan sering disebut keringat malam. Keringat malam dapat mengganggu tidurmu, yang dapat berdampak pada kesehatan dan kebugaran kamu secara keseluruhan. Sementara hot flash cenderung memuncak selama bagian awal pascamenopause, beberapa perempuan mengalaminya selama beberapa tahun.

Miss V kering dan masalah urin


Ini terjadi karena estrogen berkurang, dinding kandung kemih, uretra, dan vagina menjadi lebih kering dan kurang fleksibel. Hal ini membuat jaringan lebih mudah rusak dan lebih rentan terhadap infeksi. Beberapa gejala hilangnya elastisitas ini akan berupa nyeri atau pendarahan dengan aktivitas seksual, vagina kering atau terbakar, terjadi inkontinensia urin, infeksi kandung kemih lebih sering, terasa terbakar atau urgensi dengan buang air kecil dan mengalami keputihan yang encer.

Perubahan suasana hati


Saat estrogen dan progesteron menurun, beberapa perempuan menggambarkan diri mereka sebagai pribadi yang emosional. Mereka melaporkan lebih mudah terpicu, tersinggung dan merespons emosional dengan kesedihan, kemarahan, lekas marah, atau kegembiraan.

Beberapa perempuan melihat diri mereka tiba-tiba tidak dapat diprediksi dan hal ini meresahkannya. Seringkali, itu mendorong mereka untuk mencari bantuan untuk gejala ini.

Baca Juga:

Manfaat Tidur Telentang, Perempuan Wajib Simak

meno
Jika gejala menopause menimbulkan masalah dalam kehidupan dan hubunganmu maka segera konsultasikan pada ahlinya. (freepik/tirachardz)

Insomnia


Banyak perempuan melaporkan kecenderungan yang lebih besar untuk terjaga. Kadang-kadang ini karena keringat malam dan karena rangsangan neurologis. Kedua hal tersebut lebih sering terjadi selama menopause. Begitu bangun, perempuan merasa sulit untuk kembali tidur dan akibatnya menjadi kurang tidur.

Berat badan


Metabolisme tubuhmu akan melambat seiring bertambahnya usia, jadi kenaikan berat badan biasa terjadi pada masa menopause. Kombinasi dari perubahan pola timbunan lemak, massa otot yang lebih sedikit, dan metabolisme yang lebih lambat dapat membuat kamu memiliki perut yang lebih besar dan lengan serta kaki yang lembek.

Memori dan perubahan kognitif


Gejala ini juga merupakan salah satu yang sering menyusahkan wanita. Sementara beberapa kehilangan memori normal dengan penuaan. Jika perubahan kognitif mengganggu kemampuanmu untuk melakukan hal-hal sehari-hari atau berlangsung lama, ada baiknya untuk memeriksakannya ke penyedia layanan kesehatan.

Kelelahan


Beberapa wanita mengalami cepat kelelahan selama menopause. Untungnya, ini biasanya bersifat sementara dan merupakan hasil penyesuaian tubuh kamu terhadap estrogen yang lebih rendah.

Penurunan libido

Banyak perempuan memperhatikan bahwa hasrat seksual mereka berkurang saat mereka menopause. Terkadang ini merupakan respons sementara terhadap perubahan hormon, tetapi bisa juga merupakan reaksi terhadap hal-hal lain seperti stres atau situasi kehidupan yang sulit.

Jika kamu menyadari bahwa jarang menginginkan seks atau tampaknya tidak menikmatinya, maka hal ini menimbulkan masalah dalam hidup atau hubunganmu. Baiknya konsultasikan keluhan tersebut dengan penyedia layanan kesehatan dan segera dapatkan solusinya. (dgs)

Baca Juga:

Asupan Penting Penambah Tinggi Badan Anak

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan