Tak Hanya Jadi Hiasan, Bunga-Bunga ini Juga Layak Konsumsi


Kembang sepatu juga terkenal dapat diolah jadi kuliner dan obat-obatan. (Foto: Pexels/Jonas Kakaroto)
SELAIN menjadi hiasan, beberapa bunga juga aman dan layak konsumsi. Bunga dapat dikonsumsi dalam berbagai metode. Ini kaprah ditemukan pada hidangan di seluruh dunia.
Tidak semua bunga aman untuk dimakan, tetapi ada juga yang dapat menawarkan rasa dan warna yang unik untuk berbagai hidangan. Misalnya menjadi bahan pembuat Salad yang menawarkan manfaat kesehatan.
Healthline menyenaraikan sejumlah bunga yang bisa dimakan dan memiliki potensi kesehatan.
Baca juga:

1. Kembang Sepatu
Kembang sepatu menghasilkan bunga besar yang biasanya tumbuh di iklim tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ada ratusan spesies kembang sepatu, tetapi yang dapat dimakan dan yang paling populer dikenal sebagai rosella atau Hibiscus sabdariffa.
Meski kadang ditanam hanya untuk hiasan, kembang sepatu juga terkenal dapat diolah jadi kuliner dan obat-obatan. Kamu bisa memakan bunganya langsung dari tanamannya, tetapi kebanyakan digunakan untuk teh, relish, selai, atau salad.
Menurut penelitian, teh kembang sepatu dapat mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol.
2. Lavender
Lavender adalah ramuan bunga berkayu yang awalnya tumbuh di beberapa bagian Afrika utara dan Mediterania. Bunga ini dikenal berkat aromanya yang khas dan efek menenangkan.
Lavender menjadi tanaman yang sangat cocok untuk dipadukan dengan berbagai makanan, termasuk infused syrups, minuman keras, teh herbal, dan campuran herbal.
Rasa lavender cocok untuk dipadukan dengan bahan manis dan gurih, termasuk jeruk, beri, rosemary, sage, timi, dan coklat.
Baca juga:
Bunga-Bunga Musim Semi di Penobatan Raja Charles III

Chamomile adalah ramuan bunga yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. (Foto: Pexels/Sebastian Sorensen)
3. Chamomile
Chamomile adalah ramuan bunga yang telah digunakan sebagai bahan masakan dan pengobatan tradisional selama berabad-abad. Secara medis, chamomile sering dikonsumsi untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
Bunga ini biasanya dibuat sirup atau infus lainnya dan memberikan rasa yang sedikit manis. Daun dan bunganya biasanya dikeringkan terlebih dahulu, tetapi bisa juga digunakan dalam keadaan segar.
4. Mawar
Ada lebih dari 150 spesies mawar yang tersedia dalam hampir semua ukuran dan warna yang bisa dibayangkan. Sebuah teknik untuk memilih mawar yang baik adalah jika aromanya menyenangkan, mungkin rasanya juga enak.
Hanya bagian kelopak mawar yang bisa dimakan karena batang dan daunnya tidak bisa dijadikan cemilan yang enak.
Kelopak mawar bisa dimakan secara mentah atau dicampur ke dalam berbagai buah atau salad hijau. Cara lainnya, kamu juga bisa mengeringkannya dan ditambahkan ke granola atau ramuan campuran.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam mawar bisa berperan untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi. (vca)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
