Tak Ada Penambahan Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 06 Mei 2022
Tak Ada Penambahan Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet
Wisma Atlet. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Sejak Selasa, 3 Mei 2022, jumlah pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet tidak mengalami penambahan. Atau masih tetap 10 orang hingga Jumat (6/5).

Dengan jumlah pasien yang dirawat 10 orang, maka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,12 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur. Sementara, tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.884 tempat tidur atau 99,87 persen.

Baca Juga:

Tidak Ada Kaitan Vaksinasi COVID-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak

"Pasien dirawat masih dalam perawatan hingga hari ini terdiri dari tiga orang pria dan tujuh orang wanita," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Jumat (6/5).

Menurut Aris, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 164.219 orang dan sebanyak 164.209 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Adapun perincian pasien yang sudah keluar dari Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari, pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.171 orang. Lalu pasien sembuh sebanyak 162.439 dan meninggal 599 orang.

Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap bertambah dua orang dari sehari sebelumnya. Tercatat, keterisian tempat tidur hari ini 0,79 persen atau terpakai sebanyak 85 dari 10.711 total kapasitas tempat tidur yang disediakan. Sehari sebelumnya ada 83 orang.

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali Diatas Angka 200-an

Sebanyak 85 orang karantina ini terdiri dari 69 laki-laki dan 16 perempuan. Sementara sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 10.626. Situasi berbeda terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai, tercatat sejak Senin (22/3) tidak ada lagi pasien COVID-19 melakukan karantina.

Diketahui, sejak dibuka pada 21 September 2021 hingga 21 Maret 2022, total pasien yang melakukan karantina ada 75.980 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.952.

Situasi serupa juga terjadi di Rusun Nagrak Cilincing. Sejak Selasa (29/3) tidak ada lagi pasien COVID-19 melakukan karantina.

Diketahui, Rusun Nagrak Cilincing dibuka pada 21 Desember 2021 hingga 29 Maret 22022, total pasien COVID-19 yang melakukan karantina ada 31.574 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 3.796. (Knu)

Baca Juga:

Skema Menuju Endemi COVID-19 Menunggu Evaluasi Mudik

Bagikan
Bagikan