Tahapan Munas Taekwondo Indonesia Banyak Kejanggalan, Pengprov Siapkan Mosi Tidak Percaya Atlet Taekwondo Indonesia. (PBTI)

MerahPutih.com - Kinerja Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) masa bakti 2019-2023, mendapat sorotan dan kritikan tajam. Salah satunya datang dari Ketua Harian Pengprov Taekwondo Jambi Tony Nainggolan.

Tony secara detail melontarkan berbagai kritikan pada PBTI. Mulai dari pembinaan dan peningkatan prestasi atlet yang dianggap tidak berkembang, hingga kritikan soal kejanggalan tahapan-tahapan Musyawarah Nasional Munas Taekwondo Indonesia (Munas TI) tahun 2023, yang akan diselenggarakan oleh PBTI.

Baca Juga:

Perasaan Bangga Megawati Jadi Peraih Satu-satunya Medali Emas Taekwondo

"Yang paling terlihat adalah PBTI gagal mempertahankan atau meningkatkan perolehan medali emas di ajang SEA Games dari tahun ke tahun," kata Tony.

Dia lantas menunjukkan data, pada SEA Games 2019 Filipina taekwondo hanya meraih 2 perak dan 8 perunggu. Lalu pada SEA Games 2021 di Vietnam, taekwondo Indonesia hanya mengoleksi 1 emas, 2 perak, 9 perunggu.

Sedangkan di SEA Games Kamboja 2023 yang lalu, tim taekwondo cuma menyabet 1 emas, 4 perak dan 4 perunggu.

"Parahnya lagi, PBTI gagal membawa atlet pelatnas taekwondo ikut bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 hanya karena masalah administratif," ujarnya.

Tony menyayangkan karena Indonesia saat itu gagal berpartisipasi di ajang Olimpiade.

"Seharusnya kita bisa ikut Olimpiade. Tapi ini karena persoalan administrasi kita jadi tak bisa ikut," katanya.

Tony menuturkan, PBTI periode 2019-2023 yang seharusnya selesai pada April lalu dan diperpanjang hingga Juli telah mengambil kebijakan yang janggal. Yakni mengambil kebijakan yang bersifat strategis dengan merevisi peraturan organisasi Taekwondo Indonesia sebanyak dua kali.

"Selama perpanjangan itu seharusnya PBTI tak bisa melakukan kebijakan yang bersifat strategis apalagi yang berhubungan dengan peraturan. Saya menyesalkan karena revisi peraturan ini dilakukan saat perpanjangan masa jabatan," katanya.

Yang dilakukan PBTI, kata ia, adalah mengubah Peraturan Organisasi (PO) yang pada BAB II Pelaksanaan Musyawarah pasal 6 tentang Tahapan dan Agenda dan Pasal 13 Tentang Pemilihan Ketua Umum.

Kata Tony, seharusnya PBTI sebelum menetapkan tanggal dan waktu pelaksanaan MUNAS Taekwondo Indonesia (TI) Tahun 2023, harus terlebih dahulu melakukan tahapan Pra Munas.

Kemudian melakukan pembentukan Tim TPP yang melibatkan unsur KONI, perwakilan pengprov dan dari unsur PBTI.

"Bukan seperti saat ini, di mana Tim TPP hanya berasal dari unsur PBTI saja. Apalagi salah satu anggota Tim TPP saya anggap sebagai tim sukses dari salah satu bakal calon. Sebab dia meminta-minta surat dukungan ke Pengprov TI," katanya.

PBTI, lanjut Tony, juga tidak konsisten dalam menjalankan aturan. Dari sepuluh pengprov TI yang mengikuti Pra Munas TI pada Rabu (16/8), ada pengprov yang baru selesai melaksanakan musprovlub dan belum mempunyai SK Kepengurusan. Bahkan ada juga Pengprov TI yang rangkap jabatan di KONI Provinsi.

Tim TPP Munas TI Tahun 2023, lanjut Tony juga telah melanggar AD/ART Taekwondo Indonesia.

Dia menjelaskan, dalam lampiran Tata Cara Bakal Calon Ketua Umum PBTI masa bakti 2023-2027 dan agenda Munas pada romawi VII angka 9 menyebutkan calon ketua harus mendapat dukungan secara tertulis sebanyak 30 persen dari 34 pengurus provinsi.

"Padahal, di dalam AD/ART Taekwondo Indonesia tahun 2023 pada BAB VIII soal Pimpinan Taekwondo Indonesia Pasal 18 tentang syarat-syarat pengurus, tidak ada tertulis ambang batas surat dukungan. Jadi, semua pengprov berhak mencalonkan dan dicalonkan," tegas Tony.

Menurut dia, ambang batas itu seharusnya tidak ada. Di mana, semua pengurus provinsi harusnya bisa mengusung satu nama untuk maju.

"Dengan adanya ambang batas ini calon lain (di luar petahana) menjadi sulit untuk maju. Apalagi Munas direncanakan berlangsung awal September. Sehingga waktu bagi calon lain untuk melakukan konsolidasi sangat mepet,"ujar pria telah lama berkecimpung di dunia pembinaan Taekwondo ini.

Dari beberapa hal itu, Pengprov TI Jambi akan mengirim surat ke PBTI, KONI Pusat dan Kemenpora.

"Khususnya perihal mosi tidak percaya kepada PBTI masa bakti 2019-2023," tutupnya.

Hingga Kamis (17/8), tim MerahPutih.com terus mencoba mengonfirmasi Ketua Harian PBTI Antony Siregar dan Ketua Umum PBTI Thamrin Marzuki terkait kejanggalan tahapan munas, namun keduanya tidak merespons. WhatsApp yang dikirimkan tidak dibalas dan telepon tidak diangkat. (Knu)

Baca Juga:

Taekwondo dan Kickboxing Tambah Perolehan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2023

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
IOC Mengenang Pele, Dunia Kehilangan Ikon Olahraga yang Hebat
Olahraga
IOC Mengenang Pele, Dunia Kehilangan Ikon Olahraga yang Hebat

"Dengan meninggalnya Pele, dunia telah kehilangan ikon olahraga yang hebat," tulis Presiden IOC, Thomas Bach di akun Twitternya.

Erick Siapkan Laga Uji Coba Timnas Piala Dunia U-17
Olahraga
Erick Siapkan Laga Uji Coba Timnas Piala Dunia U-17

Nantinya tim asuhan pelatih Bima Sakti itu akan melakoni beberapa pertandingan uji coba menuju persiapan akhir Piala Dunia U-17.

Persis Solo Latihan Perdana 20 Mei, Irfan Jauhari Dipastikan Absen
Olahraga
Persis Solo Latihan Perdana 20 Mei, Irfan Jauhari Dipastikan Absen

“Jauhari kami berikan waktu libur terlebih dahulu setelah meraih emas bersama Timnas Indonesia pada ajang SEA Games," katanya.

Bermain Imbang 2-2, Thomas Doll Akui Kesulitan Lawan Pemain Persis Solo
Olahraga
Bermain Imbang 2-2, Thomas Doll Akui Kesulitan Lawan Pemain Persis Solo

Persija Jakarta harus puas dengan imbang 2-2 melawan Persis Solo pada laga lanjutan pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Sabtu (30/9) malam.

Erick Thohir Targetkan Renovasi JIS Rampung dalam 3 Bulan
Olahraga
Erick Thohir Targetkan Renovasi JIS Rampung dalam 3 Bulan

Pengecekan ini dilakukan guna persiapan renovasi JIS yang menjadi opsi sebagai veneu Piala Dunia U-17.

Erick Bersyukur Antusiasme Penonton Tinggi Saat Laga Indonesia - Argentina
Olahraga
Erick Bersyukur Antusiasme Penonton Tinggi Saat Laga Indonesia - Argentina

Erick bersyukur dengan tingginya antusiasme masyarakat atas pertandingan sepak bola Indonesia melawan Argentina.

Cerita Pele Kunjungi Indonesia, Lebih Mengesankan di Luar Lapangan
Olahraga
Cerita Pele Kunjungi Indonesia, Lebih Mengesankan di Luar Lapangan

Keterampilannya mengolah si 'kulit bundar' dianggap jauh dari 'spektakuler'.

Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024: Inggris dan Italia Kompak Raih 1 Poin
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024: Inggris dan Italia Kompak Raih 1 Poin

Inggris dan Italia yang berada di Grup C kompak hanya meraih satu poin.

FIFA Sanksi Berat Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta
Olahraga
FIFA Sanksi Berat Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta

Komite Etik FIFA menyatakan Bimo terbukti bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman dan eksploitasi terhadap pemain.

Panahan Pastikan 1 Tiket Olimpiade Paris 2024, Ketum NOC Dorong Cabor Lain Menyusul
Olahraga
Panahan Pastikan 1 Tiket Olimpiade Paris 2024, Ketum NOC Dorong Cabor Lain Menyusul

Indonesia berhasil mengamankan satu tiket atletnya di Olimpiade Paris 2024.