Susu Grass-Fed, Pilihan untuk Gizi Harian Orang Dewasa

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 18 Agustus 2023
Susu Grass-Fed, Pilihan untuk Gizi Harian Orang Dewasa

Susu grass-fed diperoleh dari sapi perah yang mengonsumsi pakan hampir 100 persen rumput. (Foto: Unsplash/an_vision)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu mendengar istilah susu grass-fed? Istilah ini acap kamu temukan ketika berbelanja produk susu di supermarket. Apa itu susu grass-fed dan mengapa susu ini direkomendasikan untuk kesehatan orang dewasa?

Susu grass-fed diperoleh dari sapi perah yang mengonsumsi pakan hampir 100 persen rumput, baik rumput hijau segar serta rumput yang dikeringkan dan disimpan, tanpa pemberian hormon tambahan. Susu jenis ini biasanya diperoleh dari sapi yang tinggal di padang rumput dengan kualitas tanah, air, dan udara yang cocok untuk pertumbuhan optimal rerumputan sepanjang tahun.

Pola pakan dengan mayoritas rumput hijau ini memungkinkan susu grass-fed memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat yang baik untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh.

Susu grass-fed juga umumnya lebih sedikit mengandung omega-6, sehingga tercapai rasio omega-6 dan omega-3 yang lebih rendah. Rasio ini penting mengingat kadar omega-6 yang terlalu tinggi justru dapat memicu inflamasi dan penyakit jantung.

Baca juga:

Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Susu Nabati

Susu Grass-Fed, Pilihan untuk Gizi Harian Orang Dewasa
Anlene grass-fed milk. (Foto: Anlene)

Selain kandungan nutrisi yang lebih seimbang, metode peternakan untuk memperoleh susu grass-fed dilakukan dengan melepaskan sapi-sapi di padang rumput. Di sana, mereka dibiarkan beraktivitas layaknya di kondisi lingkungan alami. Hal ini membuat sapi terpapar lebih sedikit stress yang dapat mempengaruhi kualitas, nutrisi, rasa, dan tekstur susu yang dihasilkan.

"Secara biologis, tubuh sapi berkembang untuk mengolah rumput, sehingga sapi yang porsi konsumsi rumputnya lebih banyak cenderung memiliki kualitas susu sapi dengan profil nutrisi yang lebih seimbang dan lebih baik untuk dikonsumsi," kata Scientific and Nutrition Manager of Anlene Fonterra Brands Indonesia Haryadi Raharjo, dalam siaran resminya.

New Zealand sejak lama tercatat sebagai salah satu produsen susu sapi terbesar di dunia, dengan jumlah produksi susu sapi yang secara konsisten mencapai lebih dari 21 juta metrik ton per tahun. Kesuburan tanah dan kondisi alam yang mendukung, membuat sapi dapat tumbuh dengan sehat secara alamiah.

Baca juga:

Manfaat yang Didapat Saat mengonsumsi Sayur dan Buah Ungu

Susu Grass-Fed, Pilihan untuk Gizi Harian Orang Dewasa
Metode peternakan untuk memperoleh susu grass-fed dilakukan dengan melepaskan sapi-sapi di padang rumput. (Foto: Unsplash/Angelina Litvin)

Hal ini memungkinkan Fonterra menjadi koperasi dairy No. 1 di New Zealand untuk memproduksi susu grass-fed yang melimpah sepanjang tahun untuk kemudian menjawab beragam kebutuhan konsumen pada kesehatan tulang, otot, dan sendi melalui merek susu andalannya, Anlene.

Anlene berkomitmen untuk menjaga kesehatan konsumen dan alam secara bersamaan. Oleh karena itu, seluruh varian susu Anlene terbuat dari susu bersertifikasi grass-fed dan pasture-raised (diternakkan di padang rumput) dari badan penilaian independen AsureQuality yang diproduksi oleh lebih dari 9.000 keluarga peternak anggota koperasi Fonterra di New Zealand.

Sapi penghasil susu Anlene mengonsumsi setidaknya 96 persen rumput sepanjang tahun, sehingga menghasilkan susu dengan kandungan conjugated linoleic acid 4, beta karoten 5, dan vitamin D 6 yang relatif lebih tinggi yang baik untuk tulang, sendi, dan otot. (and)

Baca juga:

Kalau bukan Susu, Apakah Susu Kental Manis Itu?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan