Musik

'Survival Mode' Hadapi Pandemi ala Musisi Indonesia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 14 Desember 2020
'Survival Mode' Hadapi Pandemi ala Musisi Indonesia
Salah satu kanal YouTube milik musisi Indonesia. (Foto: Facebook/catatansibuluk)

KOSONGNYA jadwal panggung menghadapkan musisi Indonesia pada kondisi yang tak kalah sulit. Pandemi yang melanda membuat para pelaku industri kreatif memutar otak, baik untuk tetap berkarya sekaligus 'bertahan'. Konser virtual bisa menjadi pilihan, banyak musisi yang kemudian beralih melakukannya.

Namun, ada juga yang memanfaatkan medium YouTube untuk membuat kanal dan mengeluarkan ide-ide kreatif. Beberapa musisi mencoba untuk tetap waras dengan mengeluarkan ide yang ada di benak pikirannya. Dari panggung ke YouTube menjadi cara survive para musisi ini untuk terus berkarya dan menciptakan hal baru.

Baca juga:

Anda Perdana Digitalisasi 'In Medio' di Streaming Musik

1. David Bayu Tube

David Bayu dari band NAIF merupakan salah satu vokalis favorit sepanjang masa, David mulai aktif di YouTube sejak 18 September 2020. Dalam video YouTubenya, David membuat set studio sedemikian rupa untuk disaksikan para penggemar.

“YouTube Channel yang saya bikin dasarnya adalah musik, jadi saya akan menyediakan channel ini untuk membahas musik bersama teman-teman lainnya,” ucap David dalam episode perdana kanal YouTubenya, Jumat (18/9).

Penggemar nampaknya akan disuguhkan berbagai bahasan tentang musik, tak ketinggalan lagu-lagu NAIF yang dimainkan di kanal YouTubenya. Hingga artikel ini ditulis David Bayu Tube sudah memiliki total 23,9 ribu subscriber.

2. Diskas! (Diskusi bareng Eka Annash)

Pentolan dari The Brandals, Eka Annash, memulai kanal YouTubenya pada 10 September 2020. Dengan nama Diskas! (Diskusi bareng Eka Annash), Eka menyajikan diskusi bersama narasumber dari berbagai elemen. Mulai dari praktisi seni, musisi, hingga penulis. Kanal ini berisi berbagai macam bahasan hal dari fashion, musik, film, hingga cinematography.

“Gue lagi bikin skrip untuk channel YouTube terbaru gue namanya Diskas! (Diskusi bareng Eka Annash) nanti kita akan undang teman-teman dan juga kerabat gue untuk membahas banyak hal,” kata Eka Annash dalam YouTubenya, Sabtu (11/9).

Baca juga:

Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space

3. Anda Perdana

Musisi yang menetap di Bali, Anda Perdana, mulai aktif kembali di industri kreatif. Bila sebelumnya ia mengarsipkan secara daring album perdananya, In Medio. Anda melakukan remake lagu dari duonya Matajiwa berjudul Semesta versi Akapela.

Setelah itu pada 4 Desember 2020, Anda Perdana mulai mengaktifkan kembali kanal YouTubenya dengan menayuguhkan video SoulJam e1 – feat. Juki.

4. Catatan Si Buluk

Pria bernama asli Lukman Laksamana ini merupakan gitaris sekaligus vokalis dari band rock Superglad. Buluk membuat kanal YouTube bernama Cabul (Catatan si Buluk). Dalam kanal miliknya itu ia mengundang bintang tamu untuk berbincang dan berbagi pengalaman.

“Cabul adalah Catatan si Buluk, kenapa gue bikin ini? Karena teman-teman gue pada punya channel, subscribernya banyak, dapatin duit, nah gue belum punya, bikin lah gue dari ide-ide lo semua,” pungkas Buluk dalam episode perdana YouTubenya, (28/6).

Mulai dari mantan partner siaran radionya Jimi Multazam, seniman visual Hanna Madness, sampai Wendi Putranto sudah pernah mampir ke kanal ini. (far)

Baca juga:

Berlangsung Intim, Superglad Gelar Showcase untuk Lagu 'Satu'

#Breaking #Musik #Musisi Indonesia #Musik Indonesia #Desember Survive #YouTube
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.
Bagikan