Survei LSI: Variabel Cawapres Airlangga Tertinggi, AHY Terendah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat. ANTARA/Melalusa Susthira K.

MerahPutih.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merumuskan lima variabel yang menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan calon wakil presiden (cawapres).

Kelima variabel tersebut adalah tambahan elektabilitas, kuasa tiket (ketua umum partai), tokoh dari ormas besar, pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana.

Baca Juga

Golkar Ajukan Airlangga Jadi Cawapres Pendamping Prabowo

“Indeks cawapres ini dibuat berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya dan realitas politik. Cawapres dipilih bukan semata faktor elektabilitas. Namun, gabungan lima faktor utama yang kami sebut sebagai indeks cawapres,” ujar Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/5).

Ia menjelaskan dari riset kualitatif dan expert judgement yang dibuat LSI Denny JA, setiap nama dari delapan cawapres dinilai dari kelima variabel tersebut.

Adapun delapan nama cawapres yang diuji adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Said Aqil Siradj, dan Sandiaga Uno.

“Hasilnya tak ada satu pun cawapres ideal yang memenuhi kelima variabel yang harus dipenuhi cawapres. Dan tak ada satu pun cawapres yang menambah elektabilitas signifikan bagi capres,” ujarnya.

Baca Juga

Sowan ke JK, Airlangga Update Progres Koalisi Golkar

Namun dari delapan cawapres, Airlangga meraih indeks tertinggi karena berhasil memenuhi tiga dari lima variabel. Yaitu kuasa tiket (ketum partai), pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana.

Di bawah Airlangga Hartarto, ada lima cawapres yang memenuhi dua dari lima variabel, yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, dan Muhaimin Iskandar. Sementara itu, cawapres yang hanya memenuhi satu variabel saja adalah AHY dan Said Aqil Siradj.

“Jika capres diputuskan melalui pertimbangan elektabilitas atau dukungan publik terhadap tokoh itu berdasarkan survei, maka cawapres sepenuhnya diputuskan berdasarkan kesepakatan segelintir elit partai saja dengan mempertimbangkan empat variabel di atas, selain tambahan elektabilitas,” ujarnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Jumat (19/5). Adjie mengungkapkan bahwa indeks cawapres menjadi isu penting dalam temuan survei yang dilakukan LSI Denny JA pada periode 3-14 Mei 2023.

Survei LSI Denny JA itu dilakukan melalui tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan ambang batas kesalahan survei tersebut sebesar 2,9 persen. (*)

Baca Juga

JK Ingatkan Airlangga Bentuk Koalisi Besar Tak Mudah

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Subvarian XBB dan BQ.1 Dominasi Kasus COVID-19 di Indonesia
Indonesia
Subvarian XBB dan BQ.1 Dominasi Kasus COVID-19 di Indonesia

Penambahan kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan beberapa waktu belakangan.

Bima Arya Bertemu Pj Heru, Bahas Transportasi Jakarta dan Bogor
Indonesia
Bima Arya Bertemu Pj Heru, Bahas Transportasi Jakarta dan Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Kamis (4/5).

Jokowi pada Akhirnya Jadi Penentu dalam Koalisi Capres
Indonesia
Jokowi pada Akhirnya Jadi Penentu dalam Koalisi Capres

Belum ada koalisi yang permenanen sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat pencalonan capres dan cawapres.

Pengamanan  KTT G20 Jadi Pertarungan Polisi
Indonesia
Pengamanan KTT G20 Jadi Pertarungan Polisi

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memimpin langsung pemaparan Tactical Floor Game (TFG) Roll Akhir kesiapan G20 di Polda Bali.

World Bank Dukung Indonesia Lakukan Transisi Energi Kurangi Emisi Karbon
Indonesia
World Bank Dukung Indonesia Lakukan Transisi Energi Kurangi Emisi Karbon

World Bank siap membagikan pengalaman dan keahlian atas langkah Indonesia dalam melaksanakan transisi energi guna mengurangi emisi karbon.

Tingkat Kematian Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Capai 57,6 Persen
Indonesia
Tingkat Kematian Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Capai 57,6 Persen

"'Fatality rate' atau yang meninggal persentasenya dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi yaitu 141 atau 57,6 persen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (24/10).

Airlangga Harap Alumni Program Magang ke Hungaria Memperkuat Industri Tanah Air
Indonesia
Airlangga Harap Alumni Program Magang ke Hungaria Memperkuat Industri Tanah Air

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas puluhan mahasiswa peserta program magang ke Hungaria.

Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Kemenkes Utamakan Vaksinasi untuk Pelaku Perjalanan
Indonesia
Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Kemenkes Utamakan Vaksinasi untuk Pelaku Perjalanan

Stok vaksin COVID-19 di Indonesia saat ini semakin menipis.

Warga Gugat Batas Seseorang Ikut Pilpres Maksimal 2 Kali ke MK
Indonesia
Warga Gugat Batas Seseorang Ikut Pilpres Maksimal 2 Kali ke MK

Gulfino Guevarrato mengajukan permohonan uji materiil untuk membatasi seseorang maju sebagai calon presiden dan wakil presiden hanya dua kali seumur hidup.

3 Alasan PPP Dukung Ganjar Pranowo
Indonesia
3 Alasan PPP Dukung Ganjar Pranowo

Tidak ada alasan bagi PPP untuk tidak mendukung Ganjar Pranowo.