MerahPutih.com - Partai Golkar membantah pertemuan dengan elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mencari titik temu sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Pertemuan elite kedua parpol itu untuk menjembatani terwujudnya Koalisi Besar, yang merupakan peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Baca Juga
Di Hadapan Elite Golkar, Faisol Tegaskan PKB Usung Prabowo Capres
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid menyebut, Golkar dan PKB hanya mengajukan nama cawapres pendamping Prabowo. Golkar, kata dia, tetap mengusung sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN," ujarnya di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Baca Juga
Nusron Wahid Tegaskan Golkar Tidak Bergabung dengan Koalisi Gerindra-PKB
Koalisi Besar, kata Nusron, telah mengusulkan Prabowo sebagai capres. Menurutnya, sosok cawapres akan ditentukan oleh Ketum Partai Gerindra itu.
"Kami membicarakan dan saling menawarkan dan user-nya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," ujarnya. (Pon)
Baca Juga