MerahPutih.com - Tim karate Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/5) siang WIB.
Atlet dan official ini pun disambut langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal National Olympic Committee (NOC) Indonesia Wijaya Noeradi didampingi oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beserta pengurus PB FORKI.
Baca Juga
SEA Games 2021: Muhammad Zul Ilmi Dulang Medali Emas di Cabor Angkat Besi
Setelah mengalungkan bunga untuk para atlet dan official, Wijaya mengapresiasi pencapaian tim karate yang mampu menjadi lumbung emas bagi kontingen Indonesia.
Sebab, selama di Vietnam, Wijaya menyebut para atlet dan official harus menghadapi tantangan yang tak mudah. Seperti jarak tempuh yang jauh dari pusat kota Hanoi. Ditambah persoalan akomodasi hingga lawan-lawan yang belum diketahui kekuatannya.
"Saya mengapresiasi karena atlet mampu melewati ini semua. Tentu pencapaian ini membuat bangga bangsa Indonesia," kata Wijaya seraya disambut tepuk tangan para atlet dan official.

Wijaya yang mengenakan jaket official tim Indonesia ini menambahkan, pencapaian tim karate Indonesia bisa menjadi motivasi untuk meraih prestasi terbaik kedepannya. Apalagi, sejumlah event besar telah menanti. Seperti Asian Games, SEA Games 2023 hingga kejuaraan karate internasional lainnya.
"Kami harap komitmen dan semangat atlet untuk terus berlatih terus maksimal demi bangsa dan negara," jelas Wijaya yang mewakili Ketua Umum NOC Raja Sapta Oktohari ini.
Perasaan bangga pun diungkapkan peraih medali emas, Cok Istri Agung Sanistyarani di nomor kumite -55 Kg putri. Wanita yang biasa disapa Coki ini berharap, prestasinya kali ini mampu jadi motivasi untuk meraih hasil maksimal di kejuaraan lainnya.
"Semoga apa yang saya dapat bisa jadi batu lompatan untuk meraih hasil maksimal di event yang lebih tinggi," kata Coki
Baca Juga
SEA Games 2021: Viral, Wartawan Merah Putih Media Bikin Publik Vietnam Kagum
Sementara itu, Manajer Timnas Karate Indonesia, Yusran Arief mengaku timnya sudah mempersiapkan ajang SEA Games 2021 ini dengan matang. Salah satunya melakukan uji tanding dan pelatnas jangka panjang.
"Saya sudah targetkan semua nomor karate harus dapat emas. Kami olah raga tak terukur, jadi ditanya seberapa peluang semuanya berpeluang," jelas Yusran dengan yakin.
Yusran menambahkan, setelah SEA Games mereka menargetkan bersuara di kejuaraan internasional lainnya. Seperti Asian Games, Islamic Solidarity Games dan Kejuaraan Dunia Karate di Indonesia.
"Semoga di sana kami bisa meraih hasil maksimal," imbuh Yusran.
Sekedar informasi, tim karate Indonesia membawa pulang empat emas, delapan perak, dan dua perunggu. Perolehan ini melampaui target yang ditetapkan federasi yaitu tiga medali.

Adapun medali emas dari cabang olahraga karate dipersembahkan trio kata putra Albiadi, Andy Tomy Aditya Mardana, Andi Dasril Dwi Dharmawan. Disusul Ahmad Zigi Zaresta Yuda dari nomor individu kata putra.
Tren positif emas Ahmad Zigi diikuti oleh Ari Saputra melalui nomor kumite 60kg putra, serta Cok Istri Agung S yang mendapat medali emas melalui nomor kumite 55kg putri.
Pencapaian karateka Merah Putih di SEA Games 2021 ini tak lepas dari buah proses pembinaan dan program yang baik dari PB FORKI. Setelah SEA Games 2021, PB FORKI menyasar panggung yang lebih besar, tingkat kontinental Asia hingga Dunia. (Knu)
Baca Juga