PUNYA sifat enggak enakan membuat kita kerap memprioritaskan orang lain dibandingkan diri sendiri. Sifat ini menandakan bahwa kita termasuk orang yang baik. Kita selalu mengikuti kemauan orang lain agar tidak dijauhi atau mengalami penolakan di kemudian hari.
Biasanya, sifat enggak enakan muncul karena kita takut dipandang buruk dari lingkungan sekitar. Misalnya, ketika temanmu meminjam uang, kamu terpaksa meminjamkannya. Padahal, kondisi keuanganmu sedang tipis-tipisnya. Tapi karena dia teman, kamu pun lebih mementingkan mereka dibandingkan dirimu sendiri.
Melakukan penolakan enggak melulu salah kok. Kamu juga berhak menentukan prioritas dan mementingkan kebahagiaanmu sendiri. Terlalu sering melayani seseorang karena perasaan tidak enak, hanya akan membuat waktu untuk diri sendiri menjadi terbuang sia-sia. Waktunya ganti status dan stop enggak enakan sama orang lain.
Baca juga:

1. Berani berkata 'tidak'
Mengatakan 'tidak' atas permintaan orang lain bukanlah sebuah dosa besar. Kamu berhak kok untuk menolaknya. Lebih baik berkata 'tidak' tapi hidupmu aman-aman saja, dibandingkan berkata 'iya' tapi setelah itu kamu bingung harus bagaimana. Meski begitu, kamu harus menyampaikan kata 'tidak' dengan sopan ya. Misalnya, 'Maaf bukannya aku tidak mau meminjamkan uang, tapi untuk saat ini pun aku sedang mengalami kesulitan finansial. Maaf ya'.
2. Kamu tidak bisa menyenangkan semua orang
Ada banyak orang di lingkungan sekitarmu, dan kamu hanya seorang diri. Artinya, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang sepenuhnya. Kamu cukup bekerja sebaik mungkin untuk kebahagiaan dan kesuksesan diirmu. Kalau pun kamu ingin membahagiakan orang lain, pastikan dirimu bahagia terlebih dahulu. Menjadikan kesenangan orang lain sebagai tujuan kelak hanya akan membuatmu lelah.
3. Bersikap tegas
Orang lain yang mengetahui bahwa kamu adalah orang baik atau orang yang enggak enakan, pasti akan terus datang untuk meminta bantuan. Tentu sulit menolaknya, caranya adalah bersikap tegas dan merespon dengan tenang untuk mencairkan suasana. Jadi, kita bisa menegaskan diri untuk menolak.
Baca juga:
Flavio Zaviera Ganti Status ke Dunia Tarik Suara lewat Single 'Jika Dia'

4. Tahu batasan yang tidak disukai
Kamu harus memberikan batasan kepada diri sendiri kapan dapat membantu orang lain dan tidak. Batasan di sini maksudnya tidak sebatas kesanggupanmu, tetapi juga kondisi dan waktu saat ingin membantu. Parahnya lagi, kita terus berusaha melakukannya hanya karena tidak ingin dikucilkan atau dijauhi orang lain. Mau sampai kapan bersikap seperti itu?
5. Jangan takut dengan komentar negatif
Ketika kamu menolak sesuatu, pasti ada saja pikiran negatif yang terlintas di benak orang lain. Jangan takut akan hal itu. Hanya kamu yang mengenali dirimu sendiri. Semakin kamu cuek dengan komentar negatif, maka kamu akan menjadi pribadi yang kuat dan dewasa. Orang lain tidak tahu yang sebenarnya terjadi dalam dirimu. (and)
Baca juga: