Soal Netralitas TNI-Polri, Dudung: Pernyataan Megawati Tendensius

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 05 Februari 2024
Soal Netralitas TNI-Polri, Dudung: Pernyataan Megawati Tendensius

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. (Foto: Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurrachman angkat bicara soal pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terkait netralitas aparat TNI-Polri di Pemilu 2024.

Dudung menyebut pernyataan Megawati terlalu tendensius dan tak berdasar. Sebelumnya, Megawati mempertanyakan netralitas TNI-Polri di Pemilu.

Ia mengingatkan kepada seluruh personel TNI dan Polri agar tak mendengarkan tuduhan yang dilayangkan oleh Presiden ke-5 RI tersebut.

Baca juga:

Eks KSAD Dudung Abdurachman Dukung Prabowo-Gibran, Gaungkan Satu Putaran

"Jadi, pernyataan Bu Mega, kalau menurut saya, itu kan tendensius menurut saya, tuduhan yang tidak berdasar, ya. Tuduhan yang tidak berdasar. Menurut saya TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu, yakini saja bahwa kita netral, gitu," kata Dudung di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2) malam

Dudung menilai, sejauh ini TNI-POLRI masih bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni menjaga netralitasnya di dalam pesta demokrasi lima tahunan.

"Ya kalau setahu saya sampai saat ini pun TNI maupun Polri masih berkomitmen menjaga tentang netralitas, ya." tuturnya.

"Saya punya keyakinan mereka punya sapta marga, sumpah prajurit, dan wajib TNI dan Tribrata. Tidak ada lah kalau misalnya ada ketidaknetralan, dan saya yakin pimpinan TNI maupun Polri, ya kalau ada anak buahnya yang tidak netral pasti dia bertindak tegas, karena dia sudah tahu aturan ketentuan dan pokoknya tanggungjawabnya sebagai TNI/Polri," sambung Jenderal Dudung.

Seharusnya, kata Dudung, Megawati juga mengingatkan lembaga Badan Intelijen Negara atau BIN.

"Kemarin enggak dibilang juga, kok BIN-nya kok. Netral, harusnya bilang juga dong, BIN juga netral. Kan sudah ada kenyataan yang di Papua tuh," katanya.

Sebelumnya, Megawati mengaku sempat ditenangkan oleh anak-anaknya agar tetap sabar melihat perlakuan aparat saat ini.

Putri Bung Karno itu mengingatkan seluruh aparat, baik TNI-Polri maupun aparatur sipil negara, untuk tidak sekali-kali mengintimidasi rakyat. Sebab, rakyat juga memiliki hak yang sama di mata hukum. (Pon)

Baca juga:

Panglima TNI Perintahkan KSAD Lanjutkan Program Kerja Jenderal Dudung

#Pilpres 2024 #Pemilu 2024 #Dudung Abdurachman
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Jadi Penasihat Khusus Presiden, Berapa Harta Kekayaan Dudung Abdurachman?
Dudung Abdurachman dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai penasihat khusus presiden di Istana Negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2024
Jadi Penasihat Khusus Presiden, Berapa Harta Kekayaan Dudung Abdurachman?
Indonesia
Pimpin KKIP, Eks KSAD Dudung Diperintah Prabowo Cek Kondisi Semua Alutsista TNI
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Oktober 2024
Pimpin KKIP, Eks KSAD Dudung Diperintah Prabowo Cek Kondisi Semua Alutsista TNI
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Bagikan