RAPPER kawakan Snoop Dogg memutuskan untuk menunda konser musim panasnya. Hal ini merupakan dukungan dari Snoop Dogg untuk para penulis di Hollywood. Padahal, konser tersebut merupakan peringatan 30 tahun debut album Snoop Dogg bertajuk Doggystyle yang rilis pada 23 November 1993.
Seperti dikutip dari Variety, Jumat (2/6), semula konser peringatan tersebut dijadwalkan pada 27 dan 28 Juni 2023 mendatang di Hollywood Bowl. Tetapi, acara tersebut dikonfirmasi akan mundur ke 20 dan 21 Oktober 2023.
Baca juga:
Eminem dan Snoop Dogg Berkolaborasi dalam 'From The D 2 The LBC'
Lihat postingan ini di Instagram
Hal tersebut diumumkan Snoop Dogg melalui akun Instagramnya. Ia memberi tahu para penggemar dan pengikutnya melalui sebuah unggahan video.
“Hollywood Bowl! 26 dan 27 Juni, kita harus memidahkan tanggal itu. Saya dan Dr. Dre, kami berdiri dalam solidaritas dengan para penulis, jadi, apa yang akan kami lakukan, kami akan mundur ke 20 dan 21 Oktober 2023,” ucap pria bernama asli Calvin Cordozar Broadus Jr itu.
Lebih lanjut, pada keterangan video tersebut, Snoop Dogg mengakhiri dengan menyampaikan dukungannya kepada para penulis yang tengah melakukan mogok kerja.
“Kami mendukung serikat pekerja dan berharap AMPTP akan menegosiasikan kesepakatan yang adil secepat mungkin dan semua orang dapat kembali bekerja,” lanjut Snoop Dogg.
Sebelumnya, para penulis naskah televisi dan film yang tergabung dalam Writers Guild of America mulai menggelar aksi mogok kerja sejak Selasa (2/6) untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, yang membuat aktivitas produksi di Hollywood terhenti.
Baca juga:
Snoop Dogg Keluarkan Produk Kopi Khas Indonesia di Amerika Serikat
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, Writers Guild of America pada Senin (1/6) malam waktu setempat menuturkan dalam pernyataannya bahwa negosiasi serikat pekerja itu dengan sejumlah studio dan penyedia layanan streaming Hollywood gagal mencapai kesepakatan setelah menghabiskan enam pekan terekahir berunding dengan Netflix, Amazon, Apple, Disney, Discovery, Warner, NBC Universal, Paramount, dan Sony di bawah naungan Aliansi Produser Film dan Televisi (Alliance of Motion Picture and Television Producers).
Para penulis yang tergabung dalam serikat pekerja itu mewakili ribuan kreator yang menulis naskah serial televisi, film, program berita, dan konten lainnya. (Far)
Baca juga: