BATIK adalah salah satu warisan budaya bangsa yang sudah mendapatkan pengakuan dunia. Hal tersebut ditandai dengan pernyataan resmi dari UNESCO yang mengakui Batik sebagai salah satu Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009. Sejak saat itu, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Meskipun Hari Batik Nasional hanya dirayakan oleh masyarakat Indonesia, dunia menunjukkan dukungan dan partisipasinya. Salah satunya ditunjukkan oleh aplikasi kamera Snapchat yang membawa kembali euforia Batik Lens untuk merayakan Batik sebagai ikon kebanggaan nasional.
Baca juga:
Tahun ini, Hari Batik menginspirasi Lens Creator untuk menghargai warisan budaya dengan membuat lensa interaktif untuk mendukung Batik Indonesia.

Snapchat rayakan euphoria Hari Batik Nasional lewat Batik Lens (Foto: Istimewa)
Snapchatters dapat mengaktifkan lensa tersebut dan menggunakannya secara virtual untuk menyesuaikan jenis perayaan mereka sendiri.
Untuk merayakannya secara virtual, Snapchat meluncurkan Batik Lens yang dibuat di aplikasinya. Lensa tersebut akan memberimu sensasi melalui face painting dengan gambar Batik di wajah.
Baca juga:

Efek face painting dengan motif batik pada batik lens (Foto: Istimewa)
Bukan hanya untuk seru-seruan di momen Hari Batik Nasional, Snapchat punya misi khusus saat mengusung batik lens. "Sebagai budaya yang dilestarikan, kami berharap ini akan membantu memperkenalkan Batik kepada masyarakat internasional di Snapchat," ujar representatif Snapchat.
Lensa Batik akan membantu meningkatkan kesadaran akan kebanggaan lokal para Snapchatter Indonesia. Jadi, apakah kita berdandan dengan Batik atau sekadar memposting status dengan lensa Batik, tetap dapat memenuhi kecintaan dan kebanggaan kita terhadap Batik, warisan Indonesia kita. Termasuk dengan mengekspresikan penampilan di Snapchat dengan batik lens. (Avia)
Baca juga: