‘Si Juki Anak Kosan’, Seri Animasi Pertama Indonesia Rilis di Disney Plus

INDONESIA patut bangga dengan serial animasi Si Juki Anak Kosan, karakter komik buatan Faza Meonk. Film itu menjadi serial animasi Indonesia pertama yang tayang di Disney Plus Hotstar. Si Juki sudah berkelana dari komik di media sosial, buku komik, komik web, pernak-pernik, hingga film layar lebar.

Serial animasi yang tayang mulai 29 Januari ini memiliki 13 episode dan menghadirkan karakter ikonik Si Juki dalam kesehariannya sebagai anak kosan. Faza Meonk, sutradara sekaligus komikus, merasa bangga serial itu jadi karya animasi lokal pertama yang tayang di platform tersebut. Kini, kelakuan Si Juki bisa dinikmati secara luas oleh penggemar.

“Kami memutuskan untuk membuat kisah Si Juki ke dalam format serial karena melihat antusiasme penggemar yang begitu tinggi akan tingkat lucu Si Juki dan teman-temannya di beberapa sekuel film sebelumnya,” kata Faza.

“Kami harap, hadirnya serial Si Juki Anak Kosan di platform Disney Plus Hotstar tidak hanya dapat menghibur para penggemar, tetapi juga menginspirasi talenta-talenta lokal untuk selalu berkarya,” lanjutnya.

Baca juga:

Jalan-Jalan Keliling Indonesia, Si Juki Promosikan Wisata Indonesia

Disutradarai oleh Daryl Wilson dan Faza Meonk, Si Juki dan teman-temannya yang tidak kalah eksentrik berusaha untuk bertahan hidup layaknya anak kosan pada umumnya dengan kelakuannya yang absurd.

Segudang tantangan dan masalah tentunya kerap hadir di hadapan mereka, namun sebagai murid kosan eksentrik, Si Juki dan teman-temannya selalu menemukan jalan keluar dengan tingkat mereka yang lucu.

Karakter yang muncul dalam serial animasi ini pertama kali dimunculkan dalam serial komik Webtoon berjudul Si Juki Lika-Liku Anak Kos. Serial ini pertama kali terbit pada 2015 dan berhasil mendapat penghargaan Global Popularity Awar dalam ajang Webtoonist Day 2015 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.

Baca juga:

Pencipta Komik Si Juki: Komik Indonesia Tak Punya Karakter

“Pemilihan pengisi suara dalam film animasi juga merupakan sebuah elemn penting, karena dapat menajamkan dan memberi nyawa pada karakter yang dihadirkan. Selain itu, teman-teman kos Si Juki juga sangat ikonik dan mendapat tempat tersendiri di hati para penggemar, jadi kami ingin membuat penonton merasa dekat dengan kehadiran mereka di dalam serial ini,” lanjut Faza Meonk.

Si Juki telah diangkat menjadi film animasi layar lebar yang dirilis pada Desember 2017 dan telah meraih penghargaan film animasi terbaik di Festival Film Indonesia 2018 dan Piala Maya 2019. (and)

Baca juga:

Jalan-Jalan Keliling Indonesia, Si Juki Promosikan Wisata Indonesia