Sesama Murid Mbah Moen, Politikus Demokrat Beralih Dukungan ke Ganjar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Januari 2024
 Sesama Murid Mbah Moen, Politikus Demokrat Beralih Dukungan ke Ganjar

Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, KH Thoriq Bin Ziyad atau akrab disapa Gus Thoriq dan Ganjar Pranowo. (Foto: Tim Ganjar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, KH Thoriq Bin Ziyad atau akrab disapa Gus Thoriq menyatakan dukungannya untuk Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Padahal, saat ini Partai Demokrat adalah salah satu pengusung dan pendukung Prabowo - Gibran.

Hal itu dinyatakan Gus Thoriq saat Ganjar sowan ke pondok pesantren yang diasuhnya, yakni Ponpes Babussalam di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1).

Baca Juga:

14 Hari Jelang Pencoblosan, Ganjar ke Kalimantan Barat, Mahfud Keliling Lampung dan Aceh

Dia mengungkapkan alasannya mendukung lantaran memiliki banyak kesamaan dengan Ganjar. Salah satunya sama-sama dibesarkan dari organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Selain itu, kata Gus Thoriq, keduanya juga memiliki guru yang sama yaitu pengasuh tertinggi Ponpes Al Anwar Sarang, KH Maimun Zubair atau disapa Mbah Moen.

"Beliau calon (presiden) dan pasti minta dukungan, ya, kita dukung. Yang penting satu syaratnya, semua untuk kebaikan bangsa dan negara," ujar Gus Thoriq, Selasa (31/1).

Ganjar, kata ia, adalah satu-satunya Capres yang datang sowan ke Ponpes Babussalam. Ketika Ganjar terpilih menjadi presiden kelak mampu merangkul seluruh kalangan dan tidak melupakan jejak sejarah kesederhanaan, serta jiwa merakyatnya yang dari rakyat biasa hingga menjadi Capres RI.

"Mudah-mudahan saya sebagai rakyat biasa dan kawan-kawan yang punya ide-ide besar untuk negara ini, ini bisa terangkul semuanya dan mohon kalau Mas Ganjar juga jadi (presiden) rangkaian beliau dari bawah ke atas, tangga-tangga ini tidak dilupakan sejarah. Bagaimanapun orang besar itu orang yang tidak mudah melupakan sejarah," ucap Gus Thoriq.

Terkait adanya potensi teguran dan pemecatan dari Partai Demokrat, Gus Thoriq juga menyebut tidak mengkhawatirkan hal itu. Berbeda pilihan adalah hal yang biasa saja dan yang terpenting baginya sama-sama mementingkan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

"Ketakutan dari partai itu saya lebih takut kalau tidak diakui oleh leluhur kami di Indonesia. Karena bagaimanapun banyak orang yang memprediksikan konflik besar itu akan terjadi setelah Pilpres, apakah tidak mungkin kita memberikan contoh yang baik, bisa bersinergi apapun perbedaannya yang penting satu visi satu misi untuk negara dan bangsa," kata Gus Thoriq.

Ganjar menyampaikan, memiliki banyak kesamaan dengan Gus Thoriq. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai, Gus Thoriq adalah sosok ulama yang memiliki pemikiran dan gagasan yang luas untuk bangsa dan negara.

"Gus Thoriq sama dengan saya, sama-sama GMNI dan beliau sekarang menjadi kiai, saya menjadi capres, sama-sama generasi muda yang pada zamannya saat itu ikut di pergerakan. Karena kami dari guru yang sama, setidaknya pemikiran platform ideologisnya sama, rasa-rasanya nyekrupnya juga mudah," kata Ganjar.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024. (Pon)

Baca Juga:

Masyarakat Makassar Titipkan Pesan ke Ganjar Lewat Tulisan, Ini Isinya

#Partai Demokrat #Ganjar Pranowo #KPU #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Energi politik semestinya dicurahkan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Indonesia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk membuka akses bantuan asing. Hal itu dilakukan demi mempercepat penanganan darurat bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Indonesia
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Fakta-fakta yang terungkap terkait pengadaan pesawat jet pribadi KPU RI dalam sidang DKPP akan menjadi pengayaan bagi KPK untuk menindaklanjuti laporan koalisi masyarakat sipil tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Catatan agar lebih prudent lagi dalam penggunaan uang negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Indonesia
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
KPU DKI menyebutkan, bahwa kursi DPRD bisa berkurang menjadi 100. Hal itu imbas dari UU DKJ baru.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Bagikan