MerahPutih.com - Kabar kurang mengenakkan datang dari Korps Bhayangkara. Anggota polisi berinisial PS (40) tewas bunuh diri di rumah kosong Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Polsek Cempaka Putih hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kenapa PS sampai tega mengakhiri hidupnya sendiri. Diduga, ia mengalami depresi.
Baca Juga:
Anggota Polres Brebes Ditemukan Bunuh Diri di Poslantas Brexit
"Kalau kenapa depresi karena apa itu nanti harus penelitian lebih jauh," ujar Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/7).
Dia menceritakan sekitar satu bulan lalu PS mengalami kecelakaan lalu lintas. Usai insiden, PS tetap aktif menjadi polisi. Jasad polisi lalu lintas itu ditemukan tewas siang tadi di sebuah rumah.
"Ketahuan tadi siang jam sebelas lebih tiga puluh menit," ungkapnya.
Sementara, berdasarkan foto yang diterima awak media,jasad terlihat nampak menghitam. Dirinya pun menjelaskan hal tersebut terjadi lantara telah lima hari menjadi mayat.
Baca Juga:
Penyebab Angka Bunuh Diri di Jepang Meningkat dalam 13 Tahun Terakhir
"Enggak itu dari tubuhnya itu kan cairannya turun jatuh ke bawah jadi hitam karena udah lima hari kan," tambahnya.
Meninggalnya PS diketahui seorang petugas kebersihan ketika sedang membersihkan rumah yang ditinggalkan penghuninya lebih dari lima tahun. Petugas kaget ketika ada orang tidak bernyawa di dalam rumah.
Mengetahui temuan petugas kebersihan, saksi langsung memberitahu ketua RT 10 akan peristiwa tersebut. Hingga akhirnya ketua RT itu mengaku bahwa anaknya yang ada di rumah kosong.
Petugas kepolisian membawa jenazah dengan ambulans. Jenazah dibawa untuk dilakukan identifikasi. (Knu)
Baca Juga:
Komisi III DPR akan Panggil BNPT Terkait Bom Bunuh Diri Astanaanyar