Semur Daging Khas Betawi, Olahan Sedap di Hari Raya Idul Adha


Semur daging Betawi bercitarasa manis dan gurih. (foto: Instagram @dapur_mama_pink63)
PUNYA daging sapi kurban? Olah saja menjadi semur daging khas Betawi yang punya cita rasa manis gurih yang lezat. Selain rasanya yang enak, salah satu variasi olahan daging sapi ini juga punya cita rasa yang khas dengan bumbu semur daging khusus sehingga beda dengan resep semur dari daerah lain.
Pada umumnya, semur merupakan hidangan daging yang menggunakan teknik memasak slow cooking. Kuahnya khas berwarna cokelat yang didapat dari campuran kecap manis, pala, cengkih, juga rempah khas Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay.
BACA JUGA:
Serbadaging, Sajian Idul Adha Khas Berbagai Daerah Nusantara
Semur disajikan dengan daging sapi. Namun, ada juga daging lain yang diolah semur, seperti ayam, ikan, tahu, tempe, dan telur. Orang Betawi juga kerap mengolah jengkol jadi semur yang lezat.

Sajian semur, meskipun sederhana, ternyata punya sejarah panjang. Awalnya masyarakat Indonesia tidak punya nama khusus untuk hidangan ini. Namun pada 1900-an, orang Belanda datang ke Indonesia dan mulai mengenal hidangan ini. Mereka sangat menyukainya dan menyebut hidangan ini sebagai smoor yang berarti masakan yang direbus dengan bawang dan tomat secara perlahan. Kata smoor itulah yang diserap ke bahasa Indonesia menjadi semur. Hingga saat ini, semur jadi hidangan favorit seluruh kalangan masyarakat, termasuk semur daging khas Betawi ini.
RESEP SEMUR DAGING BETAWI
BAHAN-BAHAN
500 gram daging sengkel, potong-potong
200 gram kentang, potong 8 bagian, goreng berkulit
5 butir bawang merah, iris tipis
1 lembar daun salam
1/2 sendok teh pala bubuk
4 butir cengkih
3 cm kayumanis
75 ml kecap manis
1 sendok teh garam
1.750 ml air
2 sendok makan margarin untuk menumis
2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan
BUMBU HALUS
7 siung bawang putih
2 cm jahe
5 butir kemiri, sangrai
1 1/2 sendok teh ketumbar
1/8 sendok teh jinten
CARA MEMASAK
1. Panaskan margarin. Tumis bumbu halus, bawang merah, dan daun salam sampai harum.
2. Masukkan daging. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan tomat. Aduk sampai layu.
3. Masukkan pala bubuk, cengkeh, kayumanis, kecap manis, dan garam. Aduk sampai daging terbalut bumbu. Masukkan kentang. Aduk rata.
4. Tuang air secara bertahap. Masak daging sampai empuk. Sajikan bersama taburan bawang goreng.(*)
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
