Semua Orang Bisa Lari di J&T Connect Run
J&T Connect Run siap digelar. (Foto: merahputih.com/Ikhsan Aryo Digdo)
ATLET paracycling Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin yakin setiap orang dapat berolahraga meskipun memiliki keterbatasan fisik. Fadli nan kini harus memakai kaki palsu, bercerita ia berhasil melewati masa-masa sulit sebelum sukses menjadi atlet paralimpik.
Fadli harus mengamputasi kaki kirinya setelah mengalami kecelakaan balap sepeda motor beberapa tahun lalu. Dengan tekad kuat, ia beralih dari pembalap sepeda motor menjadi seorang atlet paracycling dan berhasil berprestasi, salah satunya menyumbangkan medali emas pada Asian Para Games.
Baca Juga:
Ia berharap kisah inspiratifnya tersebut dapat menginspirasi semua orang, terutama para kaum disabilitas agar antusias mengikuti ajang lari J&T Connect Run: Run Together, Share The Future yang akan digelar di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu, 16 Juli 2023.
"Jadi saya punya tiga kaki (palsu), pertama buat sehari-hari, lalu untuk bersepeda yang full carbon langsung ke pedal, dan yang ketiga punya blade untuk lari, jadi dia kayak punya semacam pegas," ujar Fadli, saat ditemui merahputih.com pada konferensi Pers J&T Connect Run di Plaza Senayan, Selasa (11/7) mengenai kesiapannya mengikuti ajang lari tersebut.
View this post on Instagram
Menurut Fadli, setiap orang memiliki kesempatan sama walaupun memiliki keterbatasan dalam fisik. Ia juga mengatakan bagi orang tua yang memiliki anak difabel, agar tidak membatasi keinginannya dalam berprestasi.
Orang tua, sambung Fadli, dapat mengeksplor minat anak difabel, termasuk apabila mereka memiliki cita-cita untuk menjadi atlet. Bagi Fadli, dengan tekad nan kuat, kaum difabel dapat beradaptasi dengan keadaan.
"Jangan didiamkan di rumah saja. Karena mereka pun pasti ingin punya kesempatan yang mungkin belum terbuka. Ketika semua terbiasa pasti bisa," tambahnya.
Baca Juga:
J&T Connect Run sengaja mengajak Fadli agar menginspirasi semua orang untuk berlari. Dalam ajang lari yang dibagi ke dalam tiga kategori ini, semua orang termasuk kaum disabilitas juga dapat mengikutinya. J&T Connect Run digelar dalam kategori 5k Fun Run, 10k Run Express, dan 10k Run Master (45+). Seluruh keuntungan acara akan didonasikan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud dukungan terhadap sesama.
"Program ini juga bentuk komitmen dukungan kami kepada teman-teman difabel agar terus bersemangat dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujar Herline Septia, Brand Manager J&T Express dalam kesempatan yang sama.
Semangat positif juga dirasakan oleh Soraya Rasyid, Influencer Health & Beauty, yang ikut meramaikan kegiatan ini. Ia mengaku senang bisa menjadi bagian untuk mendukung hidup sehat kepada semua orang.
"Olahraga lari termasuk kegiatan yang sangat mudah dilakukan dan tentu diimbangi dengan konsumsi makanan yang kaya serat, vitamin agar lebih maksimal,” tutup Soraya. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025