Mencekik Pasangan Membuat Bergairah?

SETIAP pasangan memiliki cara sendiri saat bercinta. Salah satunya ialah dengan mencekik pasangan mereka. Sekilas terdengar agak sadis atau aneh. Tapi maksud mencekik di sini bukan seperti berkelahi kok.

Ya, rupanya banyak pasangan yang memang minta dicekik. Terutama perempuan. Mereka memintanya sendiri agar pria mencekiknya. Bagi pria sendiri. Mencekik pasangan memiliki sensasi tersendiri. Pria merasa berkuasa.

Tapi mencekik pasangan bukan sekadar memvariasikan 'permainan'. Manfaatnnya memang ada. Mencekik pasangan bisa membuat kamu lebih bergairah. Demikian menurut laman Men's Health.

Tapi satu hal yang perlu diingat lagi. Bukan berarti kamu harus berlaku kasar. Mencekik saat bercinta ada batasannya. Jika berlebihan bisa berbahaya. Pasangan kamu malah tersedak nantinya. Permainan pun akan gagal. Dia bisa bad mood karena tersedak.

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dulu. Sebelum mempraktekan mencekik pasangan kamu di atas ranjang nanti.

1. Mencekik disukai banyak pasangan karena memiliki sensasi 'mengendalikan' permainan

Bagi pria dan perempuan, sama-sama suka dicekik saat bercinta. Bahkan itu semua atas dasar permintaan mereka sendiri. Pria yang dicekik pasangannya sangat menikmati permainan. Mereka bakal lebih gampang orgasme. Begitu pula dengan perempuan. Mereka juga lebih gampang mencapai orgasme saat bermain sambil dicekik pasangannya.

"Untuk pria, tersedak mendekati orgasme dapat memiliki efek euforia pada klimaks, tetapi harus selalu dilakukan dengan aman," kata Lia Holmgren, seorang pelatih keintiman dan hubungan. Intinya mencekik pasangan memang menjadi fantasi seks kebanyakan orang.

Namun, bisa beda cerita jika kamu termasuk seseorang yang 'egois'. Dalam arti kamu ingin selalu dominan di atas ranjang. Hal ini dirasakan oleh kebanyakan pria. Kamu akan merasa enggak nyaman jika pasangan mencekik kamu. Tapi kamu lebih ingin mencekiknya. Karena ingin mengendalikan seluruh permainan.

2. Mencekik pasangan enggak semudah yang dikira, jangan kelewatan!

Boleh mencekik pasangan, asal jangan kelewatan. Masalahnya begini. Banyak pria yang sudah terdoktrin dengan adegan film dewasa. Banyak adegan dalam film dewasa si pria mencekik perempuan. Kelihatannya memang menggairahkan. Tapi hal tersebut dilakukan secara hati-hati.

"Jika Anda akan mencekik pasangan Anda, Anda harus membuatnya aman, waras, dan suka sama suka," kata Daniel Saynt, pendiri The New Society for Wellness (NSFW). Ya, semua kembali lagi harus berdasarkan kemauan dari kedua belah pihak. Jadi pria, jangan kelewatan saat mencekik pasangan kamu.

Oleh karena itu, Saynt menegaskan mencekik pasangan itu enggak semudah yang dibayangkan. Pria harus banyak-banyak berlatih. Agar cekikan yang dilakukan seperti asli. Tapi enggak menyakiti perempuan.

3. Cara mencekik pasangan yang benar

Mencekik pasangan saat bercinta memang enggak sama kaya berkelahi. Pasangan kamu harus merasa nyaman walau dicekik. Tapi bukan berarti cekikannya enggak bertenaga. Kamu tetap harus menggunakan tenaga agar kamu dan dia mendapatkan pengalaman yang nyata.

Ada cara yang bisa kamu lakukan agar aman saat mencekik dia. Pertama-tama cari tahu seberapa kuat pasangan kamu menahan cekikan itu. Saat kamu mencekiknya, lihat responnya. Apakah dia masih bisa berbicara. Jika enggak, segera kurangi kekuatan cengkaraman cekikan kamu.

Terakhir, jangan sekali-kali berkata kotor atau melakukan dirty talk saat mencekiknya. Karena pasangan kamu bisa merasa enggak nyaman. Bukannya bergairah, dia malah akan meminta percintaan segera dihentikan.

Jadi, sahabat Merah Putih siap mencekik pasangan kamu malam ini? (ikh)

Baca juga: Supaya Lebih 'Panas', Bercintalah di Pagi Hari