Game
Selain Jadi Pro Player, Dunia Esports Punya Banyak Potensi Karier
SAAT INI dunia esports dan industri game menyimpan banyak potensi karier. Salah satunya yakni menjadi pro player, sebutan untuk orang yang piawai bermain game, dan menjadikanya sebagai profesi.
Namun, selain menjadi pro player, banyak potensi yang bisa dimaksimalkan dari dunia Esports dan industri game. Seperti yang disampaikan oleh Business Development Esport Manager Garena Indonesia, Wijaya Nugroho.
Baca juga:
"Berbicara esport dan gaming ini secara ekosistem sangatlah luas. Potensi lain yang dimaksud dalam hal ini, yaitu caster, editor, dan videografer. Selain itu, ada pula pelatih dan manajer," jelas Wijaya Nugroho, seperti yang dilansir dari laman Antara.
Tapi, bukan hal mudah untuk menjadi pro player. Menurut Wijaya, banyak tantangan yang harus dilewati. Karena itu, mental pemain harus disiapkan sebelumnya. Pemain juga harus bekerja keras untuk meningkatkan skill.
"Pro player membutuhkan kerja keras serta cerdas dalam bermain. Pro player harus disiplin saat bermain. Ada jadwalnya, agar produktif waktunya tidak dibuang sia-sia," tambahnya.
Selain memiliki mental dan kerja keras, menurut Wijaya, menjadi pro player memerlukan bakat. Caranya, yakni dengan mengikuti turnamen online atau lokal terlebih dahulu.
Baca Juga:
Bila sering kali kalah, maka bisa memilih karir lain di dunia gaming, seperti menjadi game influencer atu konten kreator.
Menurut Ari 'Kulgar', influencer di tengah pandemi cukup menarik dan sangat bagus. Baginya, banyak teman yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, bisa menjadi kesempatan untuk menjadi gaming influencer.
Selama pandemi, Ari mengungkapkan bahwa data subscribers hingga viewers setiap harinya meningkat. Karena lebih banyak waktu dihabiskan di depan laptop atau ponsel pintar untuk mencari hiburan.
"Makanya ini cukup pontensial untuk didalami. Industri game sendiri semakin meningkat juga. Jumlah download game di Play Store, misalnya Free Fire," kata Ari.
Ari menceritakan pengalamannya yang terbilang cukup sukses. Dalam waktu lima bulan membuat kanal YouTube baru, tiga bulan fokus membuat konten setiap hari, kanal barunya berhasil mencapai 1 juta, dari sebelumnya hanya 200 ribu subscriber.
Adapun peningkatan jumlah subscriber itu terjadi pada kanal utama Ari, Kulgar. Bila sebelumya pandemi kanal Kulgar memiliki 3 juta subscriber, kini telah menyentuh lebih dari 4,9 juta subscriber.
Melihat potensi tersebut, Ari optimis pertumbuhan industri gaming akan meningkat selama 2021. Hal itu dilihat dari peningkatan sebelumnya pada 2019 dan 2020. (Ryn)
Baca Juga:
Brodo X ONIC Rilis Film Dokumenter untuk Hapus Stigma Negatif Esports