Sejumlah Warga Protes Pemprov DKI Cabut KJMU, Pj Heru Jawab Begini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 06 Maret 2024
Sejumlah Warga Protes Pemprov DKI Cabut KJMU, Pj Heru Jawab Begini

Pj Heru. (Foto: merahputih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejumlah masyarakat kecewa lantaran tidak lagi menjadi penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dalam program pendidikan Pemprov DKI.

Protes itu mereka sampaikan melalui media sosial Instagram dan Aplikasi X (yang dulu Twitter).

Komisi E DPRD DKI Jakarta berujar menyusutnya anggaran bantuan sosial biaya pendidikan jadi dalang penyesuaian penerima KJMU.

Baca Juga:

Pj Heru Jamin Stok Beras DKI Aman Sampai Lebaran, Ada 244 Ton

Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria mengatakan anggaran KJMU untuk tahun 2024 berkurang setengahnya dari tahun 2023. Tahun ini anggaran Rp 180 miliar atau setengah dari anggaran tahun lalu Rp 360 miliar.

Disdik DKI mencatat ada 13.575 penerima manfaat untuk KJMU Tahap II Tahun 2023 Gelombang I.

Berdasarkan hasil uji kelayakan dan verifikasi, ada 2.337 penerima tidak layak karena 450 alamat tidak ditemukan, 59 anggota keluarga PNS/TNI/Polri, 657 mampu, 607 memiliki mobil, 65 punya NJOP di atas Rp 1 miliar, 3 meninggal, 386 pindah ke luar DKI Jakarta, 109 NIK tidak ditemukan, dan lain-lain 6 orang.

Kemudian, terdata 226 penerima tidak layak dari 1.032 penerima KJMU lanjutan yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Merespons hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya menyinkronkan data penerima KJMU-KJP Plus dengan data milik Kementerian Sosial (Kemensos), yakni data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Prosesnya adalah sinkronisasi data. Data dari Pemda DKI tentunya sinkron dengan data dari Kemensos, itu kami padankan. Sehingga, data dasarnya penerima KJP Plus-KJMU ada di DTKS," ujar Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

Baca Juga:

Beras di Jakarta Mahal, DPRD Panggil Dinas KPKP dan 3 BUMD

Pj Heru tegaskan, pelajar atau mahasiswa yang tergolong mampu memang tidak mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI.

Misalnya, warga yang memiliki kendaraan mobil pribadi atau bermukim di kawasan elite di Jakarta.

"Dia memiliki kendaraan dan dia adalah orang yang mampu, masa kita berikan bantuan? Padahal dana ini terbatas, kita bisa berikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu, yang memang layak secara data," imbuhnya.

Ia mengatakan, warga yang tak lagi terdaftar sebagai KJP Plus dan KJMU bisa membuat aduan di Dinas Sosial (Dinsos) DKI. Nantinya, Dinsos DKI akan menggelar musyawarah kelurahan (muskel) untuk membahas aduan-aduan yang diterima soal KJP Plus-KJMU.

"Yang penting, Pemda DKI memberikan bantuan ini ke tepat sasaran," tuturnya.

Ada kriteria khusus bagi penerima KJP Plus dan KJMU. Kriteria itu dibagi berdasarkan pemeringkatan kesejahteraan (desil). KJP Plus dan KJMU diberikan kepada kategori sangat miskin atau Desil 1, miskin atau Desil 2, hampir miskin atau desil 3 dan rentan miskin atau Desil 4.

Bagi masyarakat yang terdata dalam pemeringkatan kesejahteraan Desil 5, 6, 7, 8, 9, 10 atau kategori keluarga mampu, tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial biaya pendidikan KJP Plus dan KJMU. (asp)

Baca Juga:

Pj Heru Sebut Sembako Murah Bantu Warga Menjelang Ramadan

#Heru Budi Hartono
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Heru Budi Ditunjuk sebagai Komut PT MRT Jakarta Setelah Jadi Stafsus Mensesneg
Penunjukan Heru Budi ini sesuai dengan hasil keputusan para pemegang saham (KPPS) PT MRT Jakarta pada bulan Oktober 2024 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Heru Budi Ditunjuk sebagai Komut PT MRT Jakarta Setelah Jadi Stafsus Mensesneg
Indonesia
Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD
Heru Budi yang juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta itu posisinya digeser menjadi Staf Khusus (Stafsus) Mensesneg Prasetyo
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD
Indonesia
Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta
Teguh Setyabudi resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Jakarta. Ia pun akan menggantikan Heru Budi hingga adanya gubernur terpilih dari Pilkada Jakarta 2024.
Soffi Amira - Jumat, 18 Oktober 2024
Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Upaya Pemprov DKI Kendalikan Inflasi dengan Luncurkan Microsite
Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Microsite Pengendalian Inflasi Daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Oktober 2024
Upaya Pemprov DKI Kendalikan Inflasi dengan Luncurkan Microsite
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Indonesia
Pj Heru Akui Inflasi Jakarta Alami Kenaikan pada Akhir Tahun
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Pj Heru Akui Inflasi Jakarta Alami Kenaikan pada Akhir Tahun
Indonesia
Pj Heru: PORSENI 2024 Jadi Ajang Pererat Silaturahmi Pegawai BUMD
Heru Budi Hartono secara simbolis membuka PORSENI BUMD tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Pj Heru: PORSENI 2024 Jadi Ajang Pererat Silaturahmi Pegawai BUMD
Indonesia
Hadiri Jakarta Economic Forum 2024, Pj Heru Dorong Jakarta Jadi Kota Global
Heru Budi Hartono menegaskan Jakarta akan terus bergerak maju menjadi kota global yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Hadiri Jakarta Economic Forum 2024, Pj Heru Dorong Jakarta Jadi Kota Global
Indonesia
Pj Heru: JPO Southgate-Tanjung Barat Dorong Peningkatan Layanan Transportasi Publik
Pj Heru menyebutkan, JPO Southgate-Tanjung Barat bisa mendorong peningkatan layanan transportasi publik.
Soffi Amira - Selasa, 15 Oktober 2024
Pj Heru: JPO Southgate-Tanjung Barat Dorong Peningkatan Layanan Transportasi Publik
Bagikan