Kesehatan

Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 22 Januari 2020
Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?

VIrus Corona mewabah di Tiongkok dan Taiwan (Foto: Pexels/Pietro Jeng)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-baru ini beredar kabar bahwa virus Corona telah menyebar ke Tiongkok bahkan hingga Taiwan. Virus berbahaya ini menggegerkan publik lantaran menyebabkan pengidapnya meninggal dunia.

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena sudah memasuki perayaan tahun baru Imlek, dimana sekitar 400 juta orang akan melakukan perjalanan domestik maupun internasional. Apa sih virus corona itu?

Baca juga:

5 Cara Efektif Terhindar dari Penyakit TBC

Virus Corona merupakan virus umum yang menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, atau tenggorokan bagian atas. Sebagian besar dari virus Corona tidak berbahaya, namun ada beberapa tipe yang sangat serius.

Virus Corona teridentifikasi pertama kali pada 1960-an. Namun, tidak diketahui dari mana asalnya virus ini. Virus ini tidak hanya menginfeksi ke manusia, namun ke hewan sekalipun.

Menyebabkan berbagai infeksi (Foto: Pexels/Pixabay)

Melansir dari laman Healthline, salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Corona adalah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). SARS juga dianggap sebagai salah satu jenis penyakit pneumonia yang pertama kali ditemukan di China pada November 2002.

SARS bisa menyebar dengan cepat dan mewabah hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Pada dasarnya, virus ini memang disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia. Biasanya berasal dari kalangan turis atau masyarakat Tiongkok yang kerap melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca juga:

Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakit Chikungunya Akibat Gigitan Nyamuk

Bhanu Sud MD, spesialis penyakit menular di St. Jude Medical Center di California mengatakan kebanyakan virus Corona tidak berbahaya. Virus ini menyebabkan saluran pernapasan bagian atas ringan dan terjadi flu biasa.

Menular ke hewan (Foto: Pexels/Kelvin Valerio)

Sud menekankan, SARS jauh lebih serius dan memiliki tingkat kematian sekitar 10 persen. Virus ini dapat menular dengan berbagai cara, seperti batuk dan bersin. Dia juga merujuk pada wabah SARS yang penularan awalnya dari hewan ke manusia, seperti melalui kelelawar, unta, dan musang, babi, dan kucing.

Penyakit yang sedang mewabah di Wuhan, kota terbesar di Tiongkok Tengah ini disebut-sebut berasal dari pasar makanan laut kota. Kabarnya, penyakit tersebut ditularkan dari hewan ke manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa hewan menjadi kemungkinan besar sumber virus itu terjadi dengan penularan terbatas antar-manusia yang melakukan kontak intens.

Untuk mencegah tersebarnya virus ini, WHO berencana mengadakan pertemuan darurat dengan berbagai negara pada Rabu (22/1), untuk membahas ancaman penyebaran virus Corona. Mereka nantinya juga berencana untuk menetapkan apakah virus Corona sebagai wabah darurat yang menjadi perhatian internasional atau tidak. (and)

Baca juga:

Masuki Pancaroba, Waspadai 4 Penyakit Ini

#Kesehatan #Virus #Virus Corona #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan