Sayur Besan, Kuliner Khas Betawi yang Sulit Ditemukan

SEBAGIAN masyarakat Betawi di Jakarta masih memertahankan budayanya meski tempat tinggal mereka kini sudah menjadi metropolitan. Identitas budaya Betawi hingga kini tak hilang ditelan kemajuan.

Salah satu produk budaya yang hingga kini tetap membawa harum nama Betawi yaitu hidangan khasnya. Kuliner Betawi masih bertahan di tengah gempuran kuliner modern ibu kota, bahkan menjadi primadona.

Salah satu makanan Betawi yang legendaris yaitu sayur besan. Sayur kuah sejenis lodeh ini memang sangat sulit ditemukan terutama di warung-warung khas Betawi. Hal itu karen sulitnya bahan utama.

Sayur besan berbahan baku terubuk atau tebu telur (Saccharum edule). Tanaman sayur sejenis rumput gajah ini dahulu banyak ditemukan di Jakarta.

Terubuk sangat mirip dengan tebu dan bagian pucuk yang dijadikan sayurnya juga sering disebut bunga tebu. Bagian yang dimanfaatkan yaitu bagian pucuk atau bunga terubuk. Bunga ini berbentuk lonjong berbulir seperti telur ikan.

Sayur besan sangat gurih dengan bunga terubuk lembut. Selain itu ada bahan pelengkap lain seperti kentang, petai, dan ebi. Petai dalam sayur besan juga menambah citarasa luar biasa.

Dalam masayarakat Betawi, sayur besan bukan hanya sekadar makanan pendamping nasi. Sayur besan merupakan makanan yang ditemukan saat acara pernikahan adat Betawi. Sayur ini merupakan perlambang kekeluargaan dan penghormatan terhadap keluarga baru dalam hubungan pernikahan.

Sayur besan diolah dari bumbu-bumbu sederhana seperti bawang merah dan putih, cabai rawit dan merah, terasi, ebi, serta santan kelapa.

Dalam bahasa Betawi, besan sama dalam bahasa Indonesia yaitu orang tua dari menantu. Sayur besan berarti sayur yang melambangkan keeratan hubungan antara orang tua laki-laki dan peremuan yang menikah. Sayur ini dalam adat pernikahan Betawi, dibawa pihak laki-laki ke keluarga pihak perempuan.

Nah, kalau kamu ingin mencoba kuliner-kuliner khas Betawi, sayur besan bisa masuk dalam daftar buruan kamu di Ibu Kota. Meski sulit, sayur ini bisa ditemukan di warung-warung khas Betawi, atau bisa juga saat acara-acara adat pernikahan orang-orang Betawi. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Fakta-Fakta Unik tentang Soto Betawi