Sate 'Termahal di Dunia' Dipanggang dengan Mobil Lamborghini
Sekelompok pemuda membuat sate 'termahal di dunia' dengan bantuan mobil Lamborghini (Foto: pixabay/saesherra)
SEORANG anak muda pemilik Lamborghini di Tiongkok, baru-baru ini menjadi viral di internet setelah melancarkan aksi uniknya memanggang sate dengan supercar.
Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, pemuda tersebut mencoba memanggang sate daging babi, dengan knalpot mobil lamborghini yang berapi-api.
Baca Juga:
Namun, setelah membakar sate, pemuda pemilik mobil mewah tersebut justru harus mengeluarkan biaya perbaikan senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Singkat cerita, beberapa hari yang lalu sekelompok pria berkumpul di sekitar mobil sport Lamborghini berwarna oranye untuk memperlihatkan proses memasak sate daging babi 'termahal di dunia'.
Rupanya, pemilik mobil mewah dan temannya, memutuskan ide menggunakan knalpot super panas Lamborghini untuk memanggang sepotong kecil daging yang ditusuk dengan kayu.
Pengemudi mobil pun terus menekan pedal gas mobil yang terparkir itu. Sementara rekannya terlihat tersenyum sambil memegang tusuk sate.
Rupanya, kekuatan ekstrem Lamborghini membuat mobil tersebut rentan terhadap panas berlebih, seperti halnya ketika seseorang terus-menerus menginjak gas ketika diparkir.
Si pemilik tak mengerti cara agar mesin menjadi dingin. Tangki air mobil tersebut pun meledak dan supercar mewah tersebut diselimuti uap putih.
Pendingin mobil tersebut pun bocor dan cairannya terlihat jelas di bawah mobil. Orang-orang yang berada di sekitar mobil itu langsung mundur hingga uapnya mereda.
Baca Juga:
Buat Pola Tak Biasa, Formasi Kawanan Domba Ini Viral di Internet
Kendati demikian, si pemilik mobil dan rekan-rekannya tidak terlihat terlalu kesal. Mereka bahkan tampak tersenyum dan tertawa, ketika mereka berjuang untuk mendorong supercar itu ke truk derek.
Video memanggang sate dengan menggunakan mobil Lamborghini itu pun lantas menjadi viral di Tiongkok. Karena aksi nyeleneh tersebut, banyak warganet yang terpicu emosinya.
Para warganet berbondong-bondong menghujat pemilik mobil tersebut. Mereka menyebut si pemilik mobil dengan santai merusak mobil yang hanya bisa diimpikan oleh banyak warga Tiongkok.
Warganet lain menyebut aksi yang dilakukan oleh sekumpulan pemuda itu merupakan contoh kurangnya prinsip 'sehat' para pemuda generasi kedua yang lahir di keluarga kaya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'