MAKE Up Artist (MUA) Ryan Ogilvy mulai menjepit-naikan bulu mata modelnya. Sebelum digunakan, penjepit bulu mata dihangatkan dengan hair dryer untuk mempermudah membangun bulu mata. Cukup tiga kali jepit-naikkan lantas bulu mata mengambul. Selanjutnya, MUA pertama Indonesia di New York Fashion Week (NYFW) tersebut mengaplikasikan maskara teranyar Maybelline New York di bulu mata modelnya.
Ryan mengarahkan ujung brush ke bagian dasar bulu mata, kemudian menyisirnya berkali-kali secara kelak-kelok ke arah atas. "Aplikator maskara ini fleksibel banget jadi bisa sampai ke bagian paling sulit, bagian paling dalam," kata Ryan nan baru saja tiba dari New York.
Baca juga:
Ryan sengaja menaruh sedikit maskara di bagian dasar karena kondisi mata dan alis model sangat dekat dan tebal kemudian butuh menambah lebih banyak sapuan pada bagian terluar agar meruncing.
Setelah didiamkan sekejap, menunggu kering, Ryan menambah beberapa sapuan lagi. Beres di bagian atas, berlanjut di bulu mata bagian bawah. Dengan sikat aplikator fleksibel memudahkan Ryan menyapu perlahan, tipis, namun menjangkau bagian tersulit bulu mata bagian bawah.
Usai bagian bulu mata, Ryan menutup sesinya dengan memberi sentuhan akhir garis meruncing keluar di bagian kelopak mata atas sehingga menambah kesan dramatis. Tak sampai lima menit bulu mata sang model berubah menjadi bervolume, mengambul natural, dan dramatis dari segala arah.
"Perempuan wajib banget pakai maskara. Karena gampang, cepat, dan enggak ribet. Pakai bulu mata palsu terlihat jadi enggak natural," kata Ryan meyakinkan para hadirin perempuan di sesi bincang-bincang dengan Maybelline New York dan demo produk dengan MUA, di Food Society Kota Kasablanka, (1/7).
Baca juga:
Kesalahan yang Paling Sering Terjadi Saat Mengaplikasikan Maskara
Demo pengaplikasian maskara dipandu Celebrity MUA Ryan Agilvy tersebut menjadi rangkaian acara perilisan resmi Maybelline Sky High Waterproof Mascara di Indonesia. Maskara tersebut kali pertama rilis di Amerika Serikat dan langsung ludes terjual sampai harus empat kali stok ulang. Begitu pula di Eropa, produknya tak hanya terjual cepat pada hari perdana perilisan melainkan viral di Tiktok.
Banyak pembuat konten kecantikan di Eropa, menurut Brand General Manager Maybelline Carla Mangindaan, antusias dengan kehadiran maskara tersebut sehingga banjir pujian lalu dengan cepat menjadi viral.
"Maskara ini mengandung ekstrak bambu dan fiber dapat membantu memanjangkan dan menebalkan bulu mata, sehingga tampak dramatis dari segala arah, dan hasilnya bisa bertahan hingga 24 jam," kata Carla.

Brush-nya, lanjut Carla, merupakan satu-satunya maskara paling fleksibel sehingga lebih mudah menjangkau setiap bulu mata, termasuk di sudut-sudut mata. Dengan begitu, tak mengherankan jika maskara tersebut viral di Eropa.
Jika sebelumnya banyak perempuan di Indonesia harus pre order agar bisa memperoleh maskara tersebut karena belum tersedia di gerai resmi Tanah Air, kini seluruh outlet resmi Maybelline sudah menyediakan maskara viral tersebut.
Maskara tersebut, lanjut Carla, membawa spirit berakar dari semangat New York nan dinamis agar perempuan Indonesia semakin percaya diri, berani mengekspresikan diri, bergembira, dan berperan aktif membuat perubahan postif.
Semangat New Yor dengan ikon Times Square-nya tampak hadir pada tata rancang panggung dan lokasi pamer Maybelline di Kota Kasablanka dengan ornamen gedung pencakar langit, material menonjolkan aspek industrial, dan layar raksasa seolah serupa Times Square.
Pihaknya, sambung Carla, optimistis maskara teranyarnya dapat diterima para perempuan Indonesia dengan semangat bersama berani bereksplorasi, dan membuat perubahan. (*)
Baca juga: