Kuliner

Sama-Sama Sehat, Porang dan Beras Shirataki Ternyata Berbeda

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 17 Juli 2022
Sama-Sama Sehat, Porang dan Beras Shirataki Ternyata Berbeda

Bermanfaat untuk menurunkan berat badan. (Foto: Unsplash/Mgg Vitchakorn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERAS porang dan beras shirataki sama-sama bermanfaat untuk kesehatan, terlebih dalam program menurunkan berat badan. Namun, beberapa orang masih salah kaprah dan menganggap bahwa dua jenis beras ini sama. Di mana letak perbedaannya?

Shirataki bisa ditemui dalam beragam bentuk. Dari beras, mie, tahu, makanan ringan, hingga obat-obatan tradisional. Tak jauh berbeda, porang yang dikatakan mirip shirataki ini juga bisa ditemui dalam bentuk beras, tepung, dan keripik.

Jika dilihat sekilas, dua jenis beras ini memang terlihat mirip : warna yang cenderung putih bening, tekstur kenyal setelah direbus, dan rasa yang agak tawar. Kendati terlihat mirip, beras porang dan beras shirataki terbuat dari tumbuhan yang berbeda.

Beras porang, mengutip laman Alodokter, terbuat dari akar tanaman porang yang memiliki nama latin Amorphophallus muelleri blume. Tanaman ini asli Indonesia dan banyak tumbuh di hutan-hutan pulau Jawa.

Baca juga:

Beras Porang, Shirataki Asli Indonesia nan Kaya Manfaat

Sama-Sama Sehat, Porang dan Beras Shirataki Ternyata Berbeda
Rendah kalori dan kaya nutrisi. (Foto: Unsplash/Jocelyn Morales)

Sedangkan beras shirataki diolah dari akar tanaman konjac atau konnyaku dengan nama latin Amorphophallus konjac. Konjac merupakan tanaman asli Jepang yang saat ini juga telah banyak tumbuh di negara lain, seperti Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara.

Baik tanaman konjac dan porang merupakan tanaman umbi-umbian. Keduanya tergolong dalam spesies tanaman yang sama, yaitu Amorphophallus dan masih masuk ke dalam famili Aracea. Jadi, kesimpulannya, beras shirataki dan beras porang terbuat dari tanaman dalam satu famili, tetapi spesiesnya berbeda.

Untuk urusan penurunan berat badan, dua jenis beras ini memang lebih unggul dibandingkan jenis beras umumnya. Beras porang dan beras shirataki mengandung glukomanan yang tinggi, yaitu serat alami yang terdapat pada akar tanaman. Pada tanaman porang, kadar glukomanan tergolong sangat tinggi, yakni mencapai 65 persen. Sedangkan tanaman konjac hanya mengandung 44 persen glukomanan.

Baca juga:

Impor Beras Coreng Muka Jokowi, PDIP: Nusantara Begitu Kaya

Sama-Sama Sehat, Porang dan Beras Shirataki Ternyata Berbeda
Sekilas keduanya terlihat sama. (Foto: Unsplash/Pierre Bamin)


Selain itu, kedua jenis beras ini rendah kalori dan kolesterol. Glukomanan juga dapat menurunkan kadar hormon ghrelin yang bertugas mengatur rasa lapar. Berkat nutrisi inilah beras porang dan beras shirataki cocok dikonsumsi oleh orang yang ingin diet. Bahkan cocok juga dikonsumsi oleh kamu yang memiliki penyakit diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Di samping itu, manfaat tersebut akan membantu mengatasi sembelit dan dipercaya bisa mempercepat penyembuhan luka, bahkan menurunkan risiko terjadinya kanker.

Agar lebih sehat, pastikan menu makananmu terkandung pula nutrisi penting lainnya seperti protein, vitamin, dan mineral. (and)

Baca juga:

Indonesia 3 Tahun Tidak Impor Beras, Jokowi Yakin Segera Swasembada

#Makanan Sehat #Kuliner #Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Prinsipnya, semua bantuan pangan yang ditugaskan ke Bulog harus sampai ke masyarakat dalam kondisi bagus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Bulog telah melaksanakan pengadaan kemasan beras SPHP tahap II tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Indonesia
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Novita juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Indonesia
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Proses pengadaan kemasan SPHP tahap II dilaksanakan melalui tender terbuka yang dimulai pada 25 Agustus hingga 17 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Indonesia
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 6,5 triliun guna mendukung penyaluran beras dan minyak goreng
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Indonesia
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'
Data Bapanas menunjukkan harga beras medium mulai mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa zona
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Bagikan