PEPATAH “delapan gelas air sehari” tentunya sudah tidak asing bukan? Untuk tetap terhidrasi sepanjang hari kamu harus minum delapan gelas air sehari atau setara dengan 2 liter.
Namun, pada kenyataanya, setelah mengonsumsi cukup air seseorang bisa tetap merasa haus dan dehidrasi. Apa yang penyebabnya?
Baca Juga:
Mengutip laman Bustle, Kelly Unger, seorang ahli gizi, pelatih pribadi yang bersertifikat serta salah satu pendidir Epic Finess mengungkapkan dehidrasi terjadi karena hilangnya cairan di dalam tubuh. Dehidrasi bisa disebabkan karena kurangnya minum tetapi ada beberapa faktor lain yang menyebablannya. Contohnya seperti penyakit tertentu atau keringat berlebih.
Dehidrasi boleh dibilang kondisi cukup serius, sehingga penting sekali unutk segera mengatasi rasa haus dan menemukan penyebab pastinya. Biasanya dehidrasi ditandai dengan mulut kering, bau mulut, rasa haus yang berlebihan, jarang buang air kecil dan urine berwarna gelap. Dehidrasi juga membuat pusing, lelah, atau tidak berkeringat sama sekali.
Berikut penyebab dehidrasi walau asupan air harian kamu sudah cukup:
1. Kehilangan elektrolit

Elektrolit seperti natrium, klorida, magnesium dan kalium yang diperlukan untuk mengirimkan cairan ke sel tubuh. Jika kamu mengalami keringat berlebihan saat sedang olahraga, cobalah untuk mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan elektrolit seperti air kelapa. Kemudian makanlah buah dan sayuran berserat untuk mengembalikan elektrolit di dalam tubuh.
Jika kita telah minum air dengan cukup tetapi tidak mengonsumsi buah dan sayur, elektrolit di tubuh akan terbuang bersama air. Hal ini membuat tubuh memicu respon rasa haus yang kemudian menyebabkan kita untuk minum lebih banyak. Pengenceran elektrolik lebih lanjut juga terjadi ketika tubuh kekurangan asupan buah dan sayur. Elektrolit dan serat dibutuhkan untuk menyerap air ke dalam sel tubuh.
2. Tanda penyakit diabetes

Sering haus merupakan gejala diabetes. Jika kamu telah mengonsumsi air tetapi sering buang air kecil secara berlebihan, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. Karena tubuh berusaha membuang gula, penderita diabetes sering mengalami buang air kecil yang kemudian membuat mereka menjadi mudah dehidrasi.
Baca Juga:
3.Sakit dan mengonsumsi obat-obatan

Saat sakit kamu akan lebih mudah merasakan dehidrasi. Ahli gizi Kristin Gillespie, MS, RD, LD mengatakan meningkatkan asupan cairan sangat diperlukan untuk memerangi kehilangan cairan. "Tetapi hal ini memang terlihat mudah diucapkan daripada dilakukan terlebih saat sedang sakit," ujarnya. Kamu bisa mengonsumsi minuman yang mengandung Pedialyte dan Gatorade untuk mengembalikan hidrasi di dalam tubuh.
Selain itu, beberapa jenis obat bisa menimbulkan efek samping seperti dehidrasi. Beberapa obat seperti obat golongan diuretik, dengan sengaja mengeluarkan air dan elektrolit dari tubuh, sehingga kamu akan mengalami dehidrasi. Sebelum mengonsumsi obat, cek terlebih dulu efek samping dari obat tersebut.
4. Ketidakseimbangan hormon

Jika kamu sering mendapati dirimu segera buang air kecil saat sesudah minum segelas air, ini berarti kamu mengalami hormon yang tidak seimbang. Hal ini bisa dikarenakan stres yang membuat tubuh menjadi lebih kekurangan mineral.
"Jika seseorang kekurangan mineral, mereka tidak dapat menyerap air ke dalam sel, yang berarti mereka mulai buang air kecil dari semua air yang mereka minum, kemudian meninggalkan tubuh mereka dehidrasi meskipun sudah mengkonsumsi air secara cukup," urai Ahli gizi klinis bersertifikat dan praktisi Kedokteran fungsional Filipa Bellete, Ph.D. (pid)
Baca Juga:
Manfaat Minum Air Putih Ternyata Lebih Besar dari Apa yang Pernah Kamu Ketahui