Respons PDIP soal Jokowi Minta Sri Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati
Megawati Soekarnoputri. (TPN Ganjar -Mahfud)
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) buka suara merespons permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X, agar dapat menjembatani pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan rakyat Indonesia bisa menilai sendiri maksud dari permintaan Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga:
Hasto Mengamini Pernyataan Connie soal Prabowo Menjabat 2 Tahun jika Jadi Presiden
"Ya, kalau rakyat tahu lah, ketika ada orang yang sampai minta-minta tolong seperti itu, tentu saja ada perasaan tidak enak," kata Hasto usai menghadiri gala premiere film Cinta Tapi Cinta yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (13/2).
Menurutnya, perasaan tidak enak Presiden Jokowi itu berkaitan dengan sikap politiknya yang memilih berbeda dengan Megawati yang pernah mengusungnya sebagai presiden.
"Ketika pak Jokowi punya preferensi yang berbeda akibat ambisi kekuasaan, itulah yang mungkin menciptakan rasa tidak enak sehingga sampai minta tolong pada Sri Sultan," ujarnya.
Sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X membenarkan dirinya diminta Presiden Jokowi menjembatani pertemuan dengan Megawati. Sultan bersifat pasif menunggu Jokowi memintanya.
Baca Juga:
“Betul. Tapi, kan saya nunggu presiden. Saya akan menjembatani ya terserah presiden. Gitu saja,” kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Senin (12/2). (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda