Resep Turun-temurun Nasi Tiwul Khas Pacitan

Nasi tiwul khas Pacitan Foto: MerahPutih/Mutiara
MerahPutih Wisata - Di Pacitan, Jawa Timur, Nasi Tiwul masih menjadi makanan sehari-hari masyarakatnya, bahkan makanan ini sudah ada sejak masa penjajahan Jepang.
Menurut Mbah Tumi, warga setempat, Nasi Tiwul begitu istimewa, ia jg biasa memasaknya sendiri di rumah untuk makan sehari-hari bersama keluargaa.
Dengan cita rasa yang luar biasa, Nasi Tiwul ini menjadi menu andalan keluarga jika jodohkan dengan sayur tahu dan tempe yang pedas.
"Cara membuatnya mudah karena sudah terbiasa, dari zaman dahulu sering membuat nasi tiwul. Rasanya enak, apa lagi kalo makannya sama sayur tahu dan tempe yang pedas, lebih mantap," ujarnya.
Tidak semua bisa memasakan Nasi Tiwul, karena dalam pembuatannya memerlukan ketrampilan dan proses yang lumayan panjang, dengan cara-cara tradisional. Berikut adalah resep membuat Nasi Tiwul dengan cara tradisional.
Siapkan bahan:
1. Singkong, skitar 350gr sudah dikupas dan dikeringkan terlebih dahulu skitar 3-4 hari.
2. Air matang secukupnya
3. Daun pisang secukupnya
Cara membuat:
1. Singkong yang sudah kering yang biasa disebut dengan gaplek, ditumbuk hingga menjadi tepung, lalu tepung tersebut dimasukan dalam tampah dan diperciki air dan diaduk-aduk sambil digoyang-goyangkan tampah tersebut hingga membentuk butiran-butiran kecil seperti pasir, lalu sisihkan.
2. Panaskan dandang dalam api yang sedang, berikan alas daun pisang untuk menambah cita rasa aroma Nasi Tiwul nanti. Setelah dandang sudah dirasa panas, masukkan gaplek yang sudah berubah menjadi butiran-butiran kecil tadi kedalam dandang yang dialasi daun pisang, lalu kukus selama 1 jam, dan angkat.
3. Setelah diangkat Nasi Tiwul telah siap disajikan dengan bermacam sayur, dan lauk pauk yang tersedia. (MS)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur

DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang

KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah

Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg

Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran

Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
