Relik Cawan Suci Perjamuan Terakhir Dipercaya Ada di Katedral Valencia Spanyol

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 15 April 2022
Relik Cawan Suci Perjamuan Terakhir Dipercaya Ada di Katedral Valencia Spanyol
Ilustrasi Perjamuan Terakhir. (Foto: freepik/freepik)

KATEDRAL Valencia Spanyol menyimpan relik yang mungkin merupakan Cawan Suci yang digunakan oleh Yesus pada Perjamuan Terakhir. Dikatakan cawan tersebut memiliki ukuran, bahan, dan sejarah yang tepat.

Cawan Suci, wadah seperti piala yang dipakai Yesus untuk minum pada Perjamuan Terakhir, merupakan salah satu simbol paling terkenal dalam agama Kristen. Cawan itu juga menjadi salah satu sumber terbesar mitos dan misteri.

Namun, terlepas dari ketenaran sang Cawan, tidak ada yang sepenuhnya yakin di mana atau apakah benar pernah ada. Tidak demikian dengan Katedral Valencia di Spanyol yang percaya cawan itu nyata dan mereka memilikinya.

Baca juga:

Arkeolog Kembali Temukan 5 Makam Kuno di Saqqara Mesir

Relik Cawan Suci Perjamuan Terakhir Dipercaya Ada di Katedral Valencia Spanyol
Relik Cawan Suci yang dihormati tersebut mendapat tempat terhormat di Katedral Valencia Spanyol. (Foto: 123RF/pixhound)

"Saya selalu mengatakan (bukti) itu seperti ranting dari pohon. Kalau cuma satu tongkat, gampang patah. Tapi kalau digabung jadi 50, nggak bisa dipatahkan lagi. Di sini, ada banyak argumen bersama dan tidak mudah lagi untuk mematahkannya," kata José Verdeguer, Kurator Peninggalan Sejarah-Artistik Katedral Valencia seperti diberitakan BBC (14/4).

Verdeguer mengacu pada kumpulan bukti yang diyakini beberapa orang membuktikan keaslian cawan yang terlihat di katedral tersebut. Cawan itu sendiri terdiri dari dua bagian: sebuah cangkir yang terbuat dari batu akik berwarna coklat kemerahan, dan sebuah relikui emas berukir tempat cangkir itu diletakkan.

Pada 1960-an, sebuah studi arkeologi menyimpulkan bahwa bagian cangkir berasal dari abad ke-2 atau ke-1 SM dan dibuat dengan tangan di lokasi antara Palestina dan Mesir kuno, satu-satunya tempat di mana jenis batu akik itu ditemukan.

Melalui penelitiannya, sejarawan seni dan penulis Dr Ana Mafé mengetahui bahwa wadah emas itu berasal dari abad ke-11, menunjukkan bahwa para pengrajin pada waktu itu tahu bahwa cawan merupakan peninggalan khusus dan ingin memamerkannya.

Penelitian Mafé juga menentukan bahwa cawan itu memiliki ukuran dan volume yang sama dengan cawan kiddush tradisional Yahudi, cawan untuk pemberkatan yang bisa digunakan Yesus pada Perjamuan Terakhir.

Baca juga:

5 Gereja di Dunia Ini Punya Dekorasi dan Koleksi yang Mencengangkan

Apakah Cawan Suci yang asli?

Relik Cawan Suci Perjamuan Terakhir Dipercaya Ada di Katedral Valencia Spanyol
Pada 1960-an, sebuah studi arkeologi menyimpulkan bahwa bagian cangkir berasal dari abad ke-2 atau ke-1 SM. (Foto: Discovering Valencia)

Untuk menjelaskan bagaimana Cawan berpindah dari Yerusalem ke Valencia, Verdeguer mengacu pada kepercayaan Kristen bahwa Perjamuan Terakhir terjadi di rumah Santo Markus, seorang murid Santo Petrus.

Dia berpendapat bahwa ketika Santo Markus harus meninggalkan Yerusalem pada tahun 70 M karena invasi Romawi, dia membawa piala yang berharga itu bersamanya.

Dari sana, Santo Markus menetap di Roma di mana cawan itu diteruskan ke berbagai Paus dan akhirnya ke Santo Lawrence, yang mengirimkannya ke Spanyol untuk diamankan dari perang. Akhirnya, cawan itu berakhir di Valencia, Ibu Kota Kerajaan Aragon pada 1400-an.

Sejak itu, relik yang dihormati tersebut mendapat tempat terhormat di Katedral. Dan, meskipun itu cawan hanya digunakan untuk merayakan misa oleh Paus Yohanes Paulus II dan Paus Benediktus XVI, relik itu dapat dilihat oleh semua pengunjung, bersama dengan relik Katedral lain yang termasuk duri dari mahkota Yesus dan potongan salib di mana Dia disalibkan.

“Jika ada cawan yang, menurut tradisi, berada di tangan Yesus, tidak diragukan lagi, satu-satunya cawan yang memenuhi semua persyaratan ketika mengalami analisis ilmiah yang dapat direplikasi di mana saja di dunia dengan hasil yang sama adalah Cawan Suci Katedral Valencia," demikian Mafe. (aru)

Baca juga:

100 Tahun Hilang, Bangkai Kapal Endurance Sir Ernest Shacklenton Ditemukan

#Prasejarah #Sejarah #Umat Kristen #Peninggalan Bersejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan