Otomotif

Rawat Ban Apabila Mobil Jarang Digunakan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 01 Juni 2021
Rawat Ban Apabila Mobil Jarang Digunakan
Kenali tips merawat ban mobil. (Foto: mikes-photography)

PADA masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang bekerja dari rumah. Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, mereka melakukan aktivitas di luar rumah seperlunya saja.

Bila bepergian dengan jarak yang dekat, banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan sepeda motor. Bagi mereka yang memiliki mobil, tentu mobil akan terparkir dalam waktu lama di garasi rumah.

Baca Juga:

Tips Merawat Mobil saat Libur Lebaran di Rumah

Biasanya, setelah mobil di cuci bersih, mobil kemudian disimpan rapi di garasi. Mengenai hal itu, ada satu hal penting yang perlu kamu ketahui.

Jangan diamkan mobil di garasi rumah dalam waktu lama. (Foto: pixabay/9403544)

Mobil sebaiknya jangan didiamkan di garasi rumah dalam waktu yang cukup lama. Sebaiknya mobil tetap digunakan meski hanya beberapa ratus meter saja.

"Agar ban bergerak, baik telapak ban maupun dinding samping ban, tidak diam saja," tutur Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal, seperti yang dikutip dari laman kabaroto.

Kemudian, isi tekanan maksimum pada ban kendaraanmu ketika sudah jarang dipakai di masa pandemi. "Untuk kendaraan penumpang maksimum tekanan angin 44 Psi," Ujar Zulpata.

Baca Juga:

Jangan Asal, Ini Tips Jitu Memilih Kaca Film Mobil

Kemudian, Zulpata menambahkan bahwa secara berkala dinding samping ban sebaiknya diberi pengkilap khusus dengan bahan dasar silikon khusus untuk ban.

secara berkala dinding samping ban sebaiknya diberi pengkilap khusus, dengan bahan dasar silikon khusus untuk ban. (Foto: pixabay/whodol)

Bila memungkinkan, Zulpata menuturkan sebaiknya kendaraan didongkrak hingga keempat rodanya terangkat. Tapi harus berhati-hati dengan posisi dongkrak. Susunlah dengan aman agar tak mudah jatuh apabila tersentuh atau tersenggol.

Perihal berapa lamanya waktu, tak dapat dipastikan. Karena ada beberapa hal yang memengaruhi, seperti suhu ruangan serta berat kendaraan. "Posisi simpan di tempat teduh atau terbuka, harus dilihat juga," ujar Zulpata.

Setidaknya, menurut Zulpata, satu hingga dua bulan sekali bisa kamu praktikan cara tersebut. Bila ada masalah seperti terjadi flat spot, itu berarti kamu harus lebih sering memeriksanya. Sementara itu, bila belum ada masalah, itu berarti waktu pemeriksaan bisa lebih lama lagi. (ryn)

Baca Juga:

Tips Berkendara Aman di Jalan Tol Saat Liburan

#Otomotif #Tips Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan