Puluhan Bus di Terminal Tirtonadi Solo Tidak Laik Jalan Petugas Terminal Tirtonadi Tipe A Solo menempeli stiker bus laik jalan angkutan Lebaran, Kamis (30/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pengelola Terminal Tirtonadi Tipe A Solo bersama Polresta Surakarta menggelar operasi penegakan hukum di kawasan Terminal Tirtonadi atau rampcek bus, Kamis (30/3). Hasil rampcek tersebut ditemukan bus tak laik jalan.

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono, mengatakan operasi penegakan hukum ini dilaksanakan dengan cara menguji kelayakan unit Bus (Rampcek). Operasi ini menyasar semua bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi.

Baca Juga

Demo Elemen Mahasiswa Soloraya Tolak UU Cipta Kerja, Diwarnai Aksi Bakar Ban

"Uji rampcek kami lakukan terdiri dari pemeriksaan administrasi yakni SIM, STNK, KIR," kata Bandiyono, Kamis (30/3).

Dikatakannya, pemeriksaan lain berupa teknis meliputi sistem penerangan, sistem rem, kondisi ban, kondisi fisik kendaraan. Kemudian pemeriksaan ban cadangan, dongkrak, pemecah kaca, segitiga pengaman, alat pemadam api ringan.

"Pengecekan ini sesuai dengan SE Perdirjen Hubdat No. SK.5637/AJ.403/DRJD/2017. Kami melaksanakan pemeriksaan kelayakan kendaraan dilaksanakan setiap hari sampai Lebaran," kata dia.

Dalam operasi yang berlangsung selama dua jam tersebut, kata dia, puluhan bus berhasil terjaring. Lima di antaranya ada pelanggaran yang dikenai tindakan tilang.

"Ada sopir yang SIM nya mati, ada juga bus yang depannya rusak, sehingga kita lakukan tindakan tilang, agar ada efek jera," papar dia.

Baca Juga

Masjid Sheikh Zayed Dongkrak Bisnis Perhotelan di Solo

Ia mengatakan Bus yang telah lolos rampcek akan ditempel stiker khusus Inspeksi Keselamatan LLAJ. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, memilih armada yang telah berstiker khusus tersebut.

"Kami berharap masyarakat memilih bus yang sudah ditandai dengan stiker khusus, artinya bus tersebut telah melewati serangkaian uji kelayakan." katanya

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Sutoyo, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, musim mudik 2023 kali pihaknya akan melakukan penebalan personel di sejumlah titik rawan kemacetan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.

"Penambahan personel dan sinergi antar lembaga, seperti Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan untuk memperlancar arus lalu lintas selama mudik 2023 kita gencarkan," kata Sutoyo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Souvenir Piala Dunia U-20 Terlanjur Dibikin, Pelaku UMKM Solo Kecewa

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
RUU ASN Dibawa ke Paripurna DPR
Indonesia
RUU ASN Dibawa ke Paripurna DPR

Terbitnya RUU ini diharapkan bisa segera menuntaskan PR yang sudah bertahun-tahun belum terselesaikan ini.

Menko PMK Sebut Dugaan Korupsi Bansos Beras Masuk Radar Inspektorat Kemensos
Indonesia
Menko PMK Sebut Dugaan Korupsi Bansos Beras Masuk Radar Inspektorat Kemensos

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020 sudah masuk radar Inspektorat Jenderal Kementerian Sosial.

Muhammdiyah Minta Polisi Ungkap Penembakan di Kantor MUI
Indonesia
Muhammdiyah Minta Polisi Ungkap Penembakan di Kantor MUI

"Kami tentu berharap agar kepolisian segera dapat mengungkap dan menangkap pelakunya," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad di Jakarta, Selasa.

Kelurahan Kapuk Lakukan Pembinaan pada Oknum RT yang Minta THR ke Warga
Indonesia
Kelurahan Kapuk Lakukan Pembinaan pada Oknum RT yang Minta THR ke Warga

Pemerintah Kota Jakarta Barat membenarkan ada oknum pengurus RT di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakbar yang meminta uang tunjangan hari raya (THR) kepada warga.

[HOAKS atau FAKTA]: Keputusan Final Jokowi, Ferdy Sambo Dieksekusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Keputusan Final Jokowi, Ferdy Sambo Dieksekusi

Beredar sebuah video YouTube dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Jokowi telah memberikan keputusan final terkait hukuman atau vonis mati yang dijatuhkan kepada Ferdy Sambo.

Konflik Myanmar Harus Segera Diselesaikan
Indonesia
Konflik Myanmar Harus Segera Diselesaikan

Mempercepat penyelesaian krisis di Myanmar, Indonesia akan konsisten memimpin ASEAN

BMKG Sebut Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jabar-DIY
Indonesia
BMKG Sebut Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jabar-DIY

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 30 Maret, pukul 19.00 WIB, hingga 1 April 2023, pukul 19.00 WIB.

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Ngamuk di Ruang Sidang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Ngamuk di Ruang Sidang

Kericuhan tersebut diklaim bahwa Ferdi Sambo mengamuk setelah mendengar pernyataan Kuat Ma’ruf di persidangan.

Cucu Ketua DPRD DKI Dirawat di RS Akibat Polusi Udara
Indonesia
Cucu Ketua DPRD DKI Dirawat di RS Akibat Polusi Udara

Polusi udara Jakarta yang buruk menyebabkan banyak warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Salah satunya Cucu pertama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Adilla Fitri Wibawanto.

Sambut 600 Ribu Pemudik, Pengamanan Terminal Tirtonadi Diperketat
Indonesia
Sambut 600 Ribu Pemudik, Pengamanan Terminal Tirtonadi Diperketat

Ia memperkirakan untuk Terminal Tirtonadi diperkirakan meningkat dari 10.000-100.000 orang saat pandemi lalu menjadi 600.000 orang pada lebaran 2023.