Proyek Satelit Indonesia Dapat Pinjaman USD 150 Juta


Satelit Nusantara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menyetujui pembiayaan sebesar USD 150 juta untuk Proyek Satelit Multifungsi PPP Indonesia. Pinjaman ini merupakan program pengembangan infrastruktur berbasis satelit pertama yang didanai oleh AIIB.
"Infrastruktur merupakan salah satu pendorong utama upaya pengentasan kemiskinan," ujar AIIB Principal Investment Officer Asim Rana di Jakarta, Kamis (12/8).
Baca Juga:
45 Tahun Sudah Satelit Indonesia A1 Mengorbit
Ia mengungkapkan, proyek tersebut akan meningkatkan konektivitas masyarakat Indonesia sebagai salah satu anggota AIIB, agar dapat menjalin komunikasi hingga ke pelosok nusantara.
Program tersebut selaras dengan misi pendanaan infrastruktur untuk masa depan yang akan menghubungkan orang-orang di berbagai sekolah, rumah sakit, dan pemerintah daerah di wilayah-wilayah yang masih sulit dijangkau, dengan warga dunia lainnya.
"Keterhubungan ini akan membuka akses bagi pengetahuan, peluang perdagangan, peningkatan layanan kesehatan dan pemerintahan, untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik," kata Rana.
Adapun proyek ini dilaksanakan dalam bentuk kemitraan inovatif antara sektor publik dan swasta atau public private partnership (PPP) yang menyatukan Pemerintah Indonesia dan sektor swasta melalui dukungan AIIB.

Rana menegaskan, dukungan dan jaminan Pemerintah Indonesia terhadap PPP ini menjadi sangat penting bagi keberlangsungan proyek, mengingat skala dan total biaya proyek sebesar USD 540 juta.
Ke depan, proyek satelit multifungsi PPP akan memberikan AIIB pengalaman yang kuat untuk turut terlibat dalam proyek satelit telekomunikasi lainnya di masa depan.
"Hal tersebut penting bagi para penerima manfaat, termasuk pemerintah dan end user, karena akan sangat rumit dan memakan biaya yang besar jika pendanaan harus sepenuhnya bergantung pada sektor swasta," ujarnya dikutip Antara. (Knu)
Baca Juga:
Satelit Baru NASA untuk Lacak Kenaikan Air Laut
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa

Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan

Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026

Rasio Utang Indonesia Diklaim Terendah Dibanding Negara Anggota G20, Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga

Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia

Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad

Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia

AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo

Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh

Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
