AKHIR tahun menjadi momen yang paling dinantikan karena selain dapat THR, kamu bisa merencakan liburan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Masyarakat pun mulai kebanjiran berkah lewat promo-promo yang ditawarkan.
"Kami melihat antusiasme traveling jelang akhir tahun 2022 relatif baik. Oleh karena itu, travelers perlu merencanakan perjalanan akhir tahun mereka lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan hemat biaya," kata Vice President of Commercial and Marketing of Pegipegi Ryan Kartawidjaja, dilansir ANTARA, Senin (21/11).
Harga akomodasi dan transportasi jelang liburan akhir tahun akan lebih mahal dibandingkan periode biasa. Oleh karena itu, kamu bisa memesan lebih awal agar pengeluaran bisa lebih hemat. Berdasarkan pengolahan data Pegipegi terhadap median harga hotel di 19 wilayah populer Indonesia, Pegipegi mencatat rata-rata kenaikan harga saat high season 15 persen lebih mahal dibandingkan periode low season.
Baca juga:

Menariknya lagi, Yogyakarta menjadi wilayah yang memiliki kenaikan harga signifikan di semua kategori bintang hotel saat high season, yakni sebesar 36 persen. Sementara itu, Jakarta menjadi wilayah populer yang mengalami kenaikan harga terendah di semua kategori bintang hotel dengan peningkatan sebesar sembilan persen.
Sedangkan untuk tiket transportasi, seperti pesawat untuk liburan akhir tahun, diprediksi bakal meningkat sekitar 10-20 persen. Tren kenaikan harga akomodasi jelang liburan akhir tahun sebelum pandemi biasanya dimulai dari Desember.
Namun semenjak pascapandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November. Sedangkan tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan bertahan hingga akhir 2022.
“Periode Oktober-November harga akomodasi dan tiket transportasi masih belum mengalami kenaikan, sehingga menjadi momen yang pas untuk melakukan transaksi pemesanan. Travelers bisa memanfaatkan promo early booking yang dihadirkan Online Travel Agent (OTA) untuk mendapatkan harga akomodasi dan tiket transportasi yang lebih terjangkau,” kata Ryan.
Baca juga:

Pelancong yang memesan lebih cepat bisa menghemat anggaran 15-35 persen untuk akomodasi dan 10-20 persen untuk transportasi.
Lalu, mana destinasi domestik dan mancanegara yang diperkirakan akan populer jelang 2023? Ada 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar, yakni Malang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo dan Banjarmasin. Sementara pelancong yang menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Palembang.
Sedangkan yang menggunakan kereta api, bus, dan travel akan liburan akhir tahun menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto, Surakarta dan Tegal. (and)
Baca juga:
Garudaku Jadi Platform Resmi Esports PBESI di Indonesia