Prabowo Terang-Terangan Akui Dirinya dan Gibran sebagai Tim Jokowi


Menteri Pertahanan ini pun heran ada pihak yang mengkritik capaian kinerja Jokowi selama dua periode atau 10 tahun. (Foto: Merahputih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto tanpa malu-malu mengakui bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka merupakan tim Presiden Jokowi.
Prabowo melontarkan pernyataan itu saat pidato di acara diskusi Industri Keuangan dan Pasar Modal dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas yang diselenggarakan oleh relawan GENDERANG (Gerakan Ekonomi Nasional Prabowo-Gibran) di Ballroom Rizt Carlton, Jakarta Selatan, Senin (29/1) malam.
"Prabowo-Gibran koalisi Indonesia maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi. Kita enggak malu-malu," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan ini pun heran ada pihak yang mengkritik capaian kinerja Jokowi selama dua periode atau 10 tahun memimpin Indonesia.
Baca juga:
Ia pun mempersilahkan masyarakat untuk menilainya sendiri tanpa paksaan.
"Kalau ada orang yang tidak bisa melihat kenyataan, tidak tahu saya. Mungkin apa yang harus saya katakan kepada mereka. Biarkan rakyat yang menentukan nantinya," tutur dia.
Mulanya, Prabowo mengatakan, bahwa Indonesia sudah memproduksi kelapa sawit yang mencapai 50 juta ton. Ia pun yakin beberapa tahun lagi bisa mencapai 70 juta ton.
"Yang kita butuh untuk minyak goreng dan perlengkapannya nanti tidak 6 juta ton," ucapnya.
Dia melanjutkan, dengan kemampuan produksi kelapa sawit ini, Indonesia diperkirakan dapat meningkatkan produksi dari B35 bahan bakar campuran nabati minyak kelapa sawit berkadar 35 persen, menjadi 100 persen.
Prabowo mengaku pernah berbicara dengan pelaku usaha dibidang industri kelapa sawit. Mereka cerita, dengan adanya penyerapan kelapa sawit untuk bio energi ini, bisa mencegah jatuhnya harga kelapa sawit. Hal ini membuat kelangkaan bisa tidak terjadi
"Sehingga perusahaan kelapa sawit, petani kelapa sawit, masih menikmati harga kelapa sawit. Jadi, disini win, win, win. Semua menang, bangsa menang, rakyat menang, perusahaan menang, bangsa menang. Ini strategi yang ingin saya jalanankan bersana tim saya," tutupnya. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
