Prabowo Subianto akan Rangkul Semua Unsur dan Kekuatan
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabumi Raka (TKN Prabowo-Gibran)
MerahPutih.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabumi Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan merangkul semua unsur dan kekuatan.
Ia pun mengingatkan, dirinya bersama Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah berjanji akan mengayomi, melindungi, dan membela seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:
Harga Beras Melonjak, Menteri Tito Minta Masyarakat Makan Jagung Atau Sukun
"Prabowo-Gibran dan seluruh KIM akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan," ujar Prabowo pidato usai melihat hasil quick count Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).
Ia melanjutkan, Prabowo-Gibran bersama KIM akan membentuk pemerintahan yang bekerja untuk semua suku, etnis, kelompok, agama hingga berbagai latar belakang sosial di lapisan masyarakat Indonesia.
"Apapun sukunya, kelompok, etnisnya, rasnya, apapun agamanya, latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan jadi tanggung jawab kami untuk menjaganya," tegas dia.
Baca Juga:
Sebagian Logistik di Jakarta Utara Terendam Banjir, Disarankan ada Pemilu Susulan
"Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra dan putri terbaik bangsa Indonesia," lanjut Prabowo.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak jumawa dan memantau hasil penghitungan resmi KPU untuk Pilpres 2024.
"Saudara-saudara, kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik. Rakyat yang menentukan, rakyat berhak untuk mendapat pemimpin yang mereka kehendaki," kata Prabowo.
Ia mengajak semua pihak yang berbeda pilihan saat kampanye selama tiga bulan terakhir ini, untuk bersatu kembali. "Sekarang kampaye telah selesai, kita harus bersatu kembali. Mari kita lupakan kata-kata yang kasar. Bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama-lama," ujar Prabowo.
Baca Juga:
18 TPS di Jakarta Utara Gelar Pemilu Susulan akibat Banjir
Menurutnya, semua rakyat di setiap daerah yang pernah dikunjungi selama kampanye menginginkan kesejukan, tidak mencari permusuhan, tetapi menginginkan kekeluargaan persaudaraan.
"Ini adab dan budaya kita. rakyat Indonesia tidak suka saling menjelek-jelekkan dan menghujat. Ajaran nenek moyang, mikul duwur menden jero (mengangkat yang baik dan meninggalkan yang kurang baik)," kata Prabowo. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo